DJI rilis Mavic 3 dan Mavic 3 Cine dengan kamera Hasselblad
Perbedaan pencitraan utama antara model Mavic 3 dan Mavic 3 Cine adalah bahwa model Cine dapat merekam ProRes 422 HQ pada kecepatan data maksimum 3.772 Mbps.
DJI akhirnya resmi mengumumkan Mavic 3 dan Mavic 3 Cine. Ini merupakan drone terbaru dalam seri Mavic yang menghadirkan sistem kamera ganda dengan sensor yang ditingkatkan, sensor rintangan omnidirectional, peningkatan waktu penerbangan, dan banyak lagi.
Baik Mavic 3 dan Mavic 3 Cine menampilkan serangkaian kamera ganda L2D-20c bermerek Hasselblad yang menggabungkan teknik DJI dengan teknologi Hasselblad Natural Color Solution (HNCS). Di dalam kamera utama terdapat sensor Four Thirds 20 MP dengan lensa 24 mm (setara 35 mm) f/2.8-11. Kamera kedua (posisi di atas) menggunakan sensor CMOS 12 MP 1/2 inci dengan lensa telefoto 162 mm (setara 35 mm) f/4.4. Kedua lensa ini digabungkan untuk menawarkan zoom hibrida (optik dan digital) 28x.
Dilansir dari DP Review (5/11), perbedaan pencitraan utama antara model Mavic 3 dan Mavic 3 Cine adalah bahwa model Cine dapat merekam ProRes 422 HQ pada kecepatan data maksimum 3.772 Mbps. Selain pengambilan ProRes 422 HQ, kedua drone dapat merekam video 5,1K/50p, DCI atau UHD 4K/120p dan 1080p/200p.
Model Mavic 3 standar berisi penyimpanan internal 8 GB, sementara model Cine memiliki SSD internal 1 TB. Mavic 3 Cine dilengkapi kabel Lightspeed Data Cable 10 Gbps DJI yang baru sehingga akan memudahkan trasfer file dengan cepat dari drone ke komputer atau penyimpanan eksternal.
Seri Mavic 3 dilengkapi dengan aplikasi DJI Fly, pertama kali diperkenalkan dengan Mavic Mini pada November 2019. Mavic 3 menggunakan Remote Controller RC-N1 yang sama dengan Air 2S dan Mini 2, sedangkan Mavic 3 Cine hadir dengan versi yang ditingkatkan.
DJI juga telah meningkatkan Advanced Pilot Assistance Program (APAS) ke versi 5.0 untuk seri Mavic 3. APAS 5.0 menerima masukan dari 6 sensor fisheye vision dan 2 sensor sudut lebar yang mendeteksi rintangan di segala arah dan merencanakan rute untuk menghindarinya.
Kedua model drone itu dilengkapi dengan sistem penerima sinyal satelit GPS, GLONASS, dan BeiDou. DJI mengatakan ini memungkinkan drone untuk melayang di tempat lebih mantap. Ada pula kelengkapan AirSense, yang menggunakan suar terintegrasi untuk menangkap sinyal ADS-B untuk memperingatkan pilot ketika pesawat berawak, seperti pesawat kecil dan helikopter, berada di dekatnya.
Mavic 3 dan Mavic 3 Cine memiliki berat masing-masing 895 gram dan 899 gram, Kaki dan bodinya lebih panjang dan ramping dari pendahulunya, serta baterai 5.000 mAh yang lebih ringkas sehingga membuat drone lebih aerodenamis. DJI mengklaim Mavic 3 memiliki waktu terbang hingga 46 menit, peningkatan 15 menit dari seri Mavic 2 sebelumnya.
Harga DJI Mavic 3 adalah USD2.199 (Rp31,6 juta) dan paket penjualan Fly More dihargai dengan USD2.999 (Rp43 juta). Sedangkan Mavic 3 Cine hanya tersedia sebagai bagian dari paket premium seharga USD4.999 (Rp71,8 juta).