sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Rabu, 06 Des 2017 16:01 WIB

Doku yakini lanskap sistem pembayaran online kini berubah

Transfer dan COD masih mendominasi transaksi belanja online, namun metode pembayaran online lainnya menciptakan tren.

Transfer dan Cash on Delivery (CoD) menjadi andalan sistem pembayaran belanja online. Hal ini diakui Rizki Siwu, VP Business Merchant Doku, saat Press Conference Harbolnas 2017 (6/12). Kendati begitu, tren penggunaan metode pembayaran baru mulai merangkak.

Rizki Siwu mengakui, ragam metode pembayaran yang tercipta saat ini membuat tren pembayaran via transfer bank menurun menjadi 60 persen. Pengamatannya ini lahir setelah tiga tahun berpartisipasi dan melihat perkembangan Harbolnas.

"Kalau detail angkanya saya kurang hafal, dulu transfer dan CoD itu masih 80 persen, 2016 mulai turun jadi 60-70 persen karena pembayaran kartu kredit mulai naik. Tahun ini, saya yakin dengan banyaknya metode pembayaran yang hadir, seperti cicilan tanpa kartu kredit macam Kredivo, itu akan makin banyak dipakai," katanya.

Doku sendiri menawarkan keuntungan baik untuk pedagang dan pembeli. Untuk pembeli, Doku memberikan promosi setiap kali ada festival belanja online semacam ini untuk membangun kesadaran konsumen.

"Sekarang ini, kita ingin transaksi meningkat, terutama bagi yang belum pernah pakai layanan Doku. Dulu, kita cuma kasih cash back bagi pengguna Doku Wallet. Sekarang yang tidak pakai Doku pun kita akan kasih cash back. Dari situ pun kita dapat pengguna baru," katanya.

Doku melihat, isu ketakutan pada sistem pembayaran di generasi Millenials dan Generasi Z juga sudah tidak ada. Padahal, isu ini dulu cukup merebak ketika awal-awal e-commerce populer.

"Mereka sudah paham teknologi. Kalau generasi sebelumnya ada rasa ketakutan kalau kartu kredit mereka diretas. Sekarang, lebih takut kalau produk yang mereka beli tidak sesuai, bukan lagi merasa takut menggunakan teknologi pembayarannya," ujarnya.

Di sisi lain, e-commerce juga mengedukasi masyarakat. Salah satunya dengan menghilangkan sistem pembayaran via transfer pada kanal pembelian pulsa.

"Sebenarnya yang menjadi masalah adalah banyaknya pelanggan yang tidak punya akun bank. Apalagi di daerah. Pengguna Doku yang tidak punya akun bank bisa top up ataupun bayar di Alfamart. Jadi, mereka belanja di online pakai Doku, bayarnya di Alfamart atau Indomart. Itu pertumbuhannya tinggi itu. Tahun ini, yang trending dan bertumbuh seperti layanan landing peer-to-peer, ada Kredivo dan Akulaku, jadi shifting-shifting ini menarik," ungkap Rizki.

Share
×
tekid
back to top