Electronic Arts akan kembali ke Steam
Electronic Arts dikabarkan akan kembali ke Steam, setelah delapan tahun meluncurkan platform Origins.
Electronic Arts telah mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan kembali ke Steam, setelah delapan tahun peluncuran platform Origin-nya sendiri. Dilansir dari Digital Trends (27/10), ini diisyaratkan melalui cuitan di akun resmi Electronic Arts dengan memposting video singkat.
... pic.twitter.com/bHZy7mEWFW
— Electronic Arts (@EA) October 25, 2019Baca Juga
Video tersebut menampilkan mug dengan logo EA yang beruap, tanpa dilengkapi dengan keterangan. Ini kemudian menimbulkan spekulasi bahwa Electronic Arts akan membuat langkah besar dengan kembali ke Steam. Hal ini juga didukung oleh penemuan terbaru yang dibuat oleh Redditors, termasuk tampilan pertama dari interface library Steam terbaru yang menampilkan Mirror's Edge Catalyst dan The Saboteur yang tidak dijual di Steam.
looks like EA are indeed getting ready to come back to steam
— lashman (@RobotBrush) October 22, 2019
:) pic.twitter.com/p5KVTlu40c
Diperkirakan Electronic Arts sedang menunggu pembaruan Steam, yang memungkinkan pemain membeli gim garapan EA di Steam namun tetap menjalankannya melalui platform Origins. Sementara itu, Electronic Arts sempat menimbulkan kontroversi ketika meluncurkan Origins pada tahun 2011 silam.
Kemudian EA juga menarik gim Crysis 2 dari Steam dan memutuskan tidak merilis Battlefield 3 pada platform distribusi digital yang dibuat oleh Valve Corporation tersebut. Sejak saat itu, semua gim Electronic Arts untuk PC tersedia secara eksklusif di Origins. Namun hingga kini belum diketahui alasan Electronic Arts akan membawa gim-nya kembali ke Steam.
Kabarnya judul Star Wars Jedi: Fallen Order kemungkinan akan dapat diluncurkan di Steam, untuk memperluas distribusi gim. Star Wars Jedi: Fallen Order diatur berada di antara peristiwa Revenge of the Sith dan A New Hope. Gim ini telah direncanakan luncur pada tanggal 15 November untuk konsol PlayStation 4, Xbox One, dan PC.