sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Sabtu, 27 Jan 2024 10:09 WIB

Elon Musk cari dana investasi Rp94 triliun demi bisa kalahkan OpenAI

Elon Musk dikabarkan sekarang sedang gencar mencari dana investasi sebesar Rp94 triliun demi bisa mengalahkan dominasi OpenAI dalam produksi platform berbasis AI.

Elon Musk cari dana investasi Rp94 triliun demi bisa kalahkan OpenAI

Elon Musk saat ini sedang serius mencari investor sebab perusahaannya yakni xAI membutuhkan dana tambahan sebesar 6 miliar USD (sekitar Rp94 triliun) untuk pengembangan Artificial Intelligence (AI). Ini juga sebagai rencana Elon Musk untuk bisa menghentikan dominasi OpenAI di pasar teknologi berbasis Large Language Models (LLMs) tersebut.

Dilansir dari Financial Times (27/1), Elon Musk dilaporkan sudah mencoba mencari investor hingga ke Hong Kong, namun hingga kini belum ada kabar lebih lanjut mengenai hasilnya. Apabila xAI mampu mendapatkan dana investasi tambahan maka diperkirakan itu mampu memenuhi kebutuhan yang telah direncanakan oleh founder SpaceX tersebut yakni sebesar 20 miliar USD (sekitar Rp315 triliun).

Tidak hanya mencari ke Hong Kong, Elon Musk juga disebut sudah bernegosiasi dengan sejumlah pengusaha dari Timur Tengah. Selain itu, ada pula kabar yang menyebut beberapa investor dari Korea Selatan dan Jepang juga tertarik dengan proyek pengembangan AI dari perusahaan Elon Musk tersebut.

Adapun xAI sudah meluncurkan produk AI pertamanya yakni Grok, sebuah chatbot pintar yang mampu memberikan data akurat secara real time berdasarkan sejumlah sumber informasi terpercaya, salah satunya X. Walau begitu selepas peluncurannya Grok belum kunjung dapat menyaingi popularitas dari ChatGPT atau Copilot sehingga kini pihak pengembang berusaha untuk terus melakukan penelitian lebih lanjut demi keberhasilan di masa depan.  

Terbaru, Morgan Stanley mitra yang membantu Elon Musk dalam mengakuisisi X yang dulu bernama Twitter juga disebut akan membantu proyek tersebut. Sayangnya, Morgan Stanley hingga saat ini enggan memberikan respons kendati rumor tersebut sudah mencuat di publik.  

Share
×
tekid
back to top