Elon Musk geser Bill Gates dari posisi orang terkaya ke-2 di dunia
Prediksi terbaru Bloomberg Billionaires Index menyebutkan kekayaan bersih Elon Musk berhasil mengalahkan kekayaan bersih Bill Gates.
Bill Gates belum lama ini harus tergeser dari posisi pria terkaya di dunia oleh Jeff Bezos. Gates pun berada di posisi kedua, meski tampaknya tidak terlalu peduli dengan perubahan tersebut.
Tapi, di penghujung 2020 ini, Gates kembali harus tergeser oleh CEO di industri teknologi lainnya. Kini giliran Elon Musk yang harus menggeser posisi pendiri Microsoft tersebut ke posisi ketiga.
The Verge (25/11) melaporkan bahwa saat ini, Bloomberg Billionaires Index menyebutkan kekayaan bersih dari Musk berada di sekitar USD128 miliar atau sekitar Rp1.804,7 triliun. Sedangkan Bezos yang ada di peringkat pertama memiliki memiliki kekayaan bersih sekitar USD182 miliar atau sekitar Rp2.566,1 triliun.
Peningkatan kekayaan CEO kontroversial tersebut dilaporkan karena didorong oleh harga saham Tesla. Perusahaan mobil itu saat ini memiliki kapitalisasi pasar hampir USD500 miliar (sekitar Rp7.049,7 triliun), setelah memulai tahun 2020 di bawah USD100 miliar (sekitar Rp1.409,9 triliun).
The Guardian melaporkan bahwa Tesla memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dari semua perusahaan mobil di dunia, meskipun memproduksi sebagian kecil mobil dari produsen mobil yang lebih mapan.
Usaha besar Musk lainnya, SpaceX, juga mendapati kesuksesan baru-baru ini. Minggu lalu perusahaan tersebut mengangkut empat astronot ke International Space Station (ISS) dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon.
Sempat berselisih dengan Gates
Seperti diketahui, Gates dan Musk pernah berselisih paham pada pertengahan tahun ini. Pada September, Musk mengatakan Gates tidak memiliki petunjuk tentang kelangsungan hidup truk listrik, setelah Gates mengatakan bahwa truk semi listrik, bersama dengan kapal kargo listrik dan jet penumpang, mungkin tidak akan pernah praktis.
Awal tahun ini Gates mengatakan kepada CNBC bahwa Musk harus menghindari prediksi besar tentang area yang tidak dia kenal, setelah CEO Tesla meremehkan risiko pandemi Covid-19.
Di sisi lain, CEO Facebook Mark Zuckerberg harus puas berada di posisi kelima setelah dia disusul oleh pengusaha Prancis, Bernard Arnault.