sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Selasa, 17 Sep 2024 17:07 WIB

Elon Musk sebut Colossus jadi server pembelajaran AI terkuat di dunia

Elon Musk sebut server pembelajaran AI terbaru mereka, Colossus sebagai server pembelajaran AI terkuat dimana menggunakan ratusan ribu GPU AI terbaru milik NVIDIA. Kabarnya, server ini menghabiskan dana hingga USD4 miliar dan dirampungkan selama 122 hari.

Elon Musk sebut Colossus jadi server pembelajaran AI terkuat di dunia

Dalam rangka membuat AI yang canggih, Elon Musk baru-baru ini telah menggelontorkan dana miliaran dolar Amerika untuk membeli GPU AI milik NVIDIA. Tak lama kemudian, kabar baru mengungkapkan bahwa server AI baru dengan menggunakan GPU tersebut sudah selesai dibuat.

Server ini dibangun di pabrik Giga Texas milik Tesla. Tak tanggung-tanggung, server AI yang diberi nama Colossus tersebut telah menelan biaya pembangunan antara USD3 miliar hingga USD4 miliar. Maka tak heran Musk mengatakan bahwa Colossus adalah sistem pelatihan AI terkuat di dunia.

Yang lebih menarik lagi, untuk membangun sistem tersebut dari awal hingga akhir membutuhkan hanya dalam waktu 122 hari. Beberapa pihak, seperti Dell dan Supermicro juga terlibat untuk pembangunan server untuk cluster xAI tersebut.

Dilansir dari laman Techradar (12/9) melaporkan, meski mesin tersebut sudah rampung dan sudah beroperasi secara formal serta sudah melatih model AI, belum diketahui berapa banyak yang benar-benar online saat ini.

Hal ini wajar mengingat butuh waktu untuk melakukan debug dan mengoptimalkan pengaturan supercluster tersebut. Kedua, X perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan daya yang cukup, mengingat perusahaan Elon Musk telah menggunakan 14 generator diesel hanya untuk untuk memberi daya pada superkomputer Memphis-nya.

Sedangkan di sisi lain mereka masih harus memikirkan bagaimana cara untuk memberi daya pada 100.000 GPU AI terbaru milik NVIDIA tersebut.

Namun, mereka kini memaksakan untuk menjalankan sistem Colossus, dimana memiliki kapasitas dua kali lipat lebih besar dari pendahulunya. Supercluster tersebut akan digunakan untuk melatih Grok-3 xAI, model AI terbaru dan tercanggih milik perusahaan tersebut.

Di sisi lain, untuk nama Colossal sendiri, cukup mendapatkan perhatian banyak orang. Soalnya, nama tersebut sama dengan nama sebuah film fiksi ilmiah tahun 1970 tentang sebuah superkomputer yang menjadi makhluk hidup setelah diberi kendali atas persenjataan nuklir AS. 

Jadi, tak heran banyak orang yang memperhatikan server tersebut karena takut apa yang terjadi di film tersebut akan terjadi. Mungkin saja Musk tidak menyadari hal ini ketika nama tersebut dipilih untuk sistem pelatihan AI barunya, dan mungkin nama tersebut dipilih semata-mata untuk menekankan skala superkluster. 

Namun, dengan rekam jejak Musk, tidak mengherankan jika referensi tersebut sepenuhnya sengaja. Dia tahu persis apa yang ia lakukan.

Share
×
tekid
back to top