Elon Musk tak pernah ingin jadi CEO Tesla karena hal ini
Elon Musk menyebut dirinya tidak pernah mengatakan ingin menjadi CEO dari suatu perusahaan teknologi termasuk Tesla.
Founder SpaceX, Elon Musk mengaku dirinya tidak pernah mengatakan ingin menjadi Chief Excecutive Officer (CEO) dari suatu perusahaan teknologi termasuk Tesla. Hal ini lantaran pria berusia 52 tahun tersebut lebih ingin fokus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi daripada harus memimpin suatu perusahaan atau bisnis.
Dikutip dari Yahoo Finance (12/1), Elon Musk sejatinya tak kuat hati bila harus menjadi CEO perusahaan seperti Tesla karena itu justru menyakiti keinginan terdalamnya. Walau begitu, Elon Musk tidak punya pilihan lain sehingga akhirnya ia memutuskan untuk tetap mengambil tanggung jawab tersebut.
"Saya tidak pernah ingin menjadi CEO (Tesla), saya hanya ingin bekerja untuk pengembangan produk dan teknologi saja," ucap Elon Musk.
Sebagai orang terkaya di dunia menurut versi Forbes pada 2023 ini, Elon Musk ternyata tidak punya ambisi untuk melakukan akumulasi harta sampai saat ini. Hanya saja keadaan memaksanya untuk menjalankan bisnis dan itu juga demi mencapai tujuan mengembangkan teknologi seperti sekarang.
Elon Musk juga pernah menegaskan bahwa alasannya tidak ingin menjadi CEO Tesla bukan karena tidak menyukai merek tersebut, namun lebih supaya dirinya tidak terjebak dalam ambisi bisnisnya saja. Pengusaha yang juga memiliki saham X atau dulu dikenal Twitter itu juga mengaku tidak ingin terlalu 'gila' dengan bisnis, sebab hal tersebut bisa saja membawanya meninggalkan tujuan awal yakni mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Ini adalah kesalahpahaman bila orang menilai saya tidak menyukai Tesla, yang mana saya tentu suka, namun saya hanya tidak ingin 'gila' dalam pekerjaan," kata Elon Musk dalam kesempatan lain.
Sebelum Elon Musk menjadi CEO, Tesla sejatinya juga sempat mengalami krisis besar terkait finansial dan kepemimpinan. Hingga kemudian Elon Musk datang pada Oktober 2008 dan kehadirannya mampu membuat Tesla bangkit hingga seperti saat ini.
Pola pikir seperti Elon Musk inilah yang kemudian membawanya ke jalur kesuksesan hingga saat ini, sebab ia tidak pernah berpikir untuk hanya sekadar menjalankan bisnis melainkan di baliknya punya tujuan lebih besar yang mengembangkan produk teknologi. Selain itu, menjadi CEO menurut Elon Musk hanyalah sekadar jalan untuk mewujudkan tujuannya tersebut dan tidak lebih dari itu.
"Menjalankan perusahaan sebenarnya menyakiti hatiku, namun saya tidak melihat jalan lain yang bisa membawa saya mengembangkan desain dan teknologi," pungkasnya.