Masih banyak akun peniru, Elon Musk tunda kembali buka Twitter Blue

Elon Musk kembali membatalkan peluncuran fitur verifikasi akun Twitter melalui Twitter Blue. Dia menyatakan kepada para karyawan bahwa dirinya tidak akan meluncurkan kembali fitur ini sebelum masalah tersebut dapat teratasi.

Sebelumnya, Musk mengatakan pada minggu lalu bahwa langganan Twitter Blue akan tersedia lagi pada 29 November. Tapi, beberapa waktu lalu dia kembali akan menunda peluncuran kembali fitur tersebut.

“Kami mungkin akan meluncurkannya minggu depan atau mungkin tidak, akan tetapi, kami tidak akan meluncurkannya sampai ada kepercayaan diri yang tinggi, untuk melindungi para pengguna dari peniruan identitas yang signifikan itu,” kata Musk seperti dilansir dari laman The Verge.

Seperti diketahui, setelah mengambil alih Twitter, perubahan besar pertama Musk adalah dengan cepat memperkenalkan fitur untuk membeli tanda centang biru melalui Twitter Blue. Namun, fitur ini malah menimbulkan masalah.

Dikarenakan muncul banyak akun peniru, Musk pada akhirnya menutup kembali fitur verifikasi berbayar tersebut setelah dua hari. 

Tidak jelas bagaimana tindakan Musk untuk menghentikan akun peniru tersebut. Soalnya, hingga saat ini mereka masih belum ada fitur verifikasi identitas secara menyeluruh.

Namun, pada pertemuannya dengan karyawan Twitter beberapa waktu lalu, Musk mengatakan, “platform media sosial mana pun, dalam pandangan saya, apa pun itu, akan rentan terhadap bot dan troll, kecuali ada penghalang pembayaran untuk meningkatkan keamanan dari bot dan troll secara signifikan.”

Setelah perdebatan yang panjang, akhirnya Musk mengonfirmasi dalam sebuah tweet bahwa perusahaan menunda peluncuran kembali Blue Verified. Setidaknya sampai perusahaan dapat memastikan mereka dapat mengatasi masalah tersebut.