Elon Musk umumkan akuisisi X oleh xAI

Elon Musk resmi mengumumkan penggabungan dua perusahaan besar miliknya, xAI dan X. Dalam kesepakatan seluruh saham, xAI kini mengakuisisi platform media sosial X, dimana merupakan sebuah keputusan yang cukup mengejutkan.

Kesepakatan ini memprediksi nilai xAI dengan valuasi sekitar Rp1.273 triliun, sementara X diprediksi memiliki nilai Rp525 triliun termasuk utang Rp191 triliun. Dengan demikian, valuasi bruto X sebelum memperhitungkan utang mencapai Rp716 triliun.

Musk menyatakan bahwa integrasi ini akan membuka potensi besar bagi kedua perusahaan. Gabungan kecerdasan buatan canggih xAI dengan jangkauan luas X diharapkan menciptakan peluang baru.

“Kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan memadukan kemampuan dan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan luas X,” ujar Musk, seperti dikutip dari laman Wccftech (29/3).

Elon Musk sebelumnya mengakuisisi X, yang saat itu bernama Twitter, pada 2022 dengan harga sekitar Rp700 triliun. Sejak itu, dia berhasil menekan kebocoran finansial, dengan X mencatat EBITDA Rp19 triliun pada 2024.

Meskipun memiliki 600 juta pengguna, X masih menghadapi ketidakpastian karena banyak pengiklan besar enggan berinvestasi di platform tersebut. Hal ini menjadi tantangan dalam mempertahankan pendapatan iklan.

Di sisi lain, xAI berkembang pesat dengan model kecerdasan buatan Grok yang bersaing dengan teknologi mutakhir OpenAI. xAI saat ini mengoperasikan sekitar 200.000 GPU NVIDIA H100 dalam superkomputer Colossus.

Proyek Colossus xAI dan NVIDIA berhasil online dalam 122 hari, jauh lebih cepat dari standar industri. Selain itu, pelatihan Grok LLM dimulai hanya 19 hari setelah GPU H100 pertama dipasang di gigafactory AI xAI.