Tim eSport McLaren terpikat gim balapan di smartphone
Hal ini memungkinkan Anda bersaing dalam kejuaraan balapan virtual yang tidak hanya menggunakan simulator PC seperti iRacing dan rFactor 2
Sejak lama tim balap mobil McLaren berkecimpung di eSport. McLaren pun kini mencoba memperluas cakupan program tersebut. Shadow Project 2018 garapan McLaren akan menjadi lebih terbuka dibandingkan dengan biasanya. Proyek baru ini memungkinkan pecandu gim untuk bersaing dalam kejuaraan balapan virtual yang tidak hanya menggunakan simulator PC seperti iRacing dan rFactor 2, tetapi pengalaman yang lebih unggul seperti Forza Motorsports di Xbox One dan bahkan gim mobile, Real Racing 3.
Pabrikan mobil berperforma tinggi tersebut mencatat salah satu finalis tahun 2017, Henrik Drue, berhasil masuk final meskipun sebelumnya tidak pernah memainkan gim balapan di konsol maupun PC. Dia berusaha maju terus, bahkan mengalahkan beberapa lawan yang lebih berpengalaman.
Hal tersebut terjadi lantaran keterampilan kognitifnya yang tajam. McLaren juga terang-terangan tertarik pada potensi pemain. Ada pula sponsor baru seperti Alienware dan HTC yang bekerjasama dengan McLaren. Tadinya McLaren hanya punya rekan sponsor Logitech dan Sparco. Ya, peran HTC memberi arti bahwa pengalaman Virtual Reality dalam eSport itu penting.
Rangkaian seleksi eSport ini akan dimulai dengan rangkaian kualifikasi antara bulan Agustus dan Oktober. Gim yang akan dimainkan adalah iRacing dan Real Racing 3. Sementara itu semi final dan final perrtanding eSport amatir akan berlangsung bulan November, sementara finalnya pada bulan Januari 2019 mendatang.
Pemenang akan mendapat satu tempat di tim eSport McLaren dan akan bersaing melawan yang terbaik di dunia eSport. Ini mencerminkan upaya balap konvensional McLaren menuju olahraga elektronik makin serius. Kabarnya bahwa perincian tentang sistem penilaian dan pilihan mobil akan tersedia dalam beberapa minggu lagi. Demikian kami lansir dari Engadget.