Evolusi Garmin: dari jual GPS hingga jam tangan Forerunner
Garmin adalah merek jam tangan pintar premium yang menonjolkan kemampuan GPS-nya melalui seri Forerunner. Namun, tahukah kalian kalau Garmin awalnya bukan perusahaan jam tangan?
Apa yang terlintas di pikiran Sahabat Tek ketika mendengar kata "Garmin"? Sebagian besar mungkin akan merujuk pada merek jam tangan pintar premium yang menonjolkan kemampuan GPS-nya melalui seri legendarisnya, Forerunner. Namun, tahukah kalian kalau Garmin awalnya bukan perusahaan jam tangan?
Pada tahun 1989, Garmin didirikan sebagai perusahaan yang berkaitan dengan teknologi pemosisian satelit. Perusahaa pioner yang mempopulerkan GPS. Tidak heran, jajaran jam tangan Garmin memiliki keunggulan dalam teknologi GPS ini.
Namun pada tahun 2003, Garmin meluncurkan jam tangan GPS pertamanya. Pendiri perusahaan, Gary Burrell dan Min H. Kao, tidak pernah merencanakan rencana bisnis satu ini. Forerunner pertama terjadi karena hal yang tidak disengaja.
Awal mula jam tangan GPS pertama "Forerunner 201"
Dalam acara memperingati tahun ke-20 Garmin Forerunner yang diadakan di Jakarta (14/4), Marketing Manager Rian Krisna menjelaskan Forerunner terinspirasi ketika salah satu insinyur Garmin memasang GPS di tangannya saat sesang mendaki gunjng, untuk mempermudah langlahnya.
Dari situ, mereka terpikirkan untuk membuat perangkat GPS yang mudah digunakan dan dipakai. Maka dari itu, lahirlah Forerunner 201 sebagai smartwatch GPS fitnes pertama di dunia. Tidak seperti kebanyakan smartwatch yang kini dibekali GPS, Forerunner 201 memiliki daya tahan baterai hingga 14 hari.
Tahun demi tahun, riset demi riset, penelitian demi penelitian dilakukan Garmin untuk mengembangkan penerus Forerunner 201, yaitu Forerunner 405. Ini merupakan jam tangan GPS dengan bentuk dial lingkaran pertama di dunia.
Kemudian, Forerunner selanjutnya menjadi yang pertama disematkan kemampuan tahan air dengan mode triathlon. Ini adalah Forerunner 310XT yanh diluncurkan ada 2009. Sepanjang tahun 2011-2018, Garmin fokus meningkatkan bidang kebugaran dan lari, dengan berkomitmen membuat perangkat yang semakin ringan dan tipis.
Integrasi penuh jam tangan ke dalam kehiduoan sehari-hari ditandai pada tahun 2022, melalui peluncuran Forerunner 255/955. Jam ini dilengkapi dengan multi-band GNSS dan teknologi pengisian daya tenaga surya. Kemudian di tahun ini, Garmin untuk pertama kalinya merilis Forerunner 265/965 dengan layar sentuh AMOLED.
Fitur terkenal seperti pemantauan oksigen dalam darah 24/7 dan analisis data HRV (Heart Rate Variability) membantu menilai tingkat stres, kualitas tidur, penyerapan oksigen maksimum, serta status dan beban latihan mencerminkan keyakinan Garmin bahwa kesehatan adalah fondasi dari segalanya. Begitulah Garmin berecolusi dari sebuah perusahaan teknologi GPS menjadi penunjuk gaya hidup sehat orang-orang.
