Facebook tuntut OneAudience karena curi data penggunanya

Facebook dilaporkan mengajukan gugatan pada sebuah perusahaan bernama OneAudience. Perusahaan itu dituduh mencuri data personal penggunanya. Dalam pengumumannya, Facebook menyebut bahwa OneAudience membayar pengembang pihak ketiga untuk menginstall SDK di aplikasi mereka. SDK itu memungkinkannya untuk mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan Facebook. 

Temuan ini sebenarnya pertama kali muncul sejak November lalu. Hal itu ketika peneliti keamanan independen dari Facebook dan Twitter memverifikasinya. Untuk diketahui, Facebook menyebut bahwa bukan hanya OneAudience saja yang melakukan pencurian data. SDK dari pengembang lain yang bernama Mobiburn juga melakukan hal yang sama. 

Dilansir dari Engadget (28/2), sampai saat ini Facebook menilai bahwa OneAudience dan Mobiburn sudah memperoleh data berupa nama, email dan jenis kelamin penggunanya. Perusahaan itu menyebut bahwa ada 9,5 juta pengguna yang datanya berpotensi dicuri oleh kedua pengembang tersebut. 

“Melalui tuntutan ini, kami akan terus mengirimkan pesan ke orang yang mencoba melanggar layanan kami bahwa Facebook serius untuk menegakkan kebijakan kami, termasuk mengharuskan perusahaan untuk bekerja sama dengan kami selama penyelidikan, dan melakukan proses hukum ketika ada penyalahgunaan data dan privasi.” ungkap Facebook. 

Ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Facebook. Sejak beberapa tahun lalu, perusahaan ini mulai gencar untuk memberantas penyalahgunaan data. Sebelum ini, perusahaan Mark Zuckerberg itu menuntut perusahaan asal Hong Kong karena memberikan tautan iklan palsu. Jika diklik oleh pengguna, maka peretas dapat mengambil alih akun  pengguna yang bersangkutan.