Family Link Update: Solusi kontrol waktu gadget anak

Family Link kini hadir dengan tampilan baru yang mampu mempermudah orang tua untuk mengelola penggunaan perangkat anak. Salah satu yang mendapatkan pembaruan utama adalah Tab Screen Time, dimana fitur ini nantinya dapat menyatukan semua alat untuk mengatur waktu penggunaan perangkat. 

Dilansir dari laman phonearena (13/02), selain fitur Tab Screen Time, Family Link juga menghadirkan fitur lain, seperti fitur Downtime yakni pembatasan periode penggunaan gadget anak dan fitur School Time untuk mengurangi gangguan selama jam sekolah. 

Adapun Tab Controls dapat memberikan akses mudah untuk mengatur akun, privasi, dan filter konten, termasuk persetujuan unduhan aplikasi dan pemblokiran situs web. Selain itu, pengelolaan beberapa profil anak dan perangkat kini jauh lebih sederhana melalui satu halam pengaturan saja. 

Pada fitur School Time, sebelumnya tersedia untuk perangkat smartwatch seperti Fitbit ACE LTE dan Samsung Galaxy Watch for Kids, kini telah diperluas ke ponsel dan tablet Android. Dengan fitur ini, orang tua dapat mengatur jadwal pembatasan penggunaan perangkat sekaligus menonaktifkan notifikasi selama jam sekolah berlangsung.

Fitur ini juga dapat disesuaikan dengan memilih aplikasi yang diperbolehkan maupun ingin dibatasi serta mengatur jadwal untuk waktu istirahat. Meskipun membatasi akses perangkat anak tetap dapat melakukan panggilan darurat jika diperlukan. 

Pembaruan lain yang sangat berguna ialah kemampuan orang tua untuk mengelola kontak anak di ponsel Android dimana Family Link akan memberikan opsi kepada orang tua untuk menyetujui kontak yang boleh dihubungi anak melalui Google Messages dan aplikasi dialer ponsel. 

Tetapi anak-anak juga dapat mengajukan permintaan untuk menambahkan kontak baru tapi sesuai persetujuan dari orang tua. Sayangnya, fitur ini hanya berlaku untuk aplikasi Google Messages dan Phone, serta memerlukan sistem operasi Android 14 atau lebih baru. 

Dengan pembaruan ini, Family Link semakin mempermudah orang tua dalam mengawasi segala aktivitas anak selama menggunakan perangkat teknologinya. Tentunya, dapat membantu anak-anak dalam menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan aktivitas lainnya serta menjaga keamanan mereka di dunia digital.