Finalis Startup4Industry hadirkan inovasi teknologi untuk IKM

Startup4Industry (S4I) adalah inisiasi dari Kemeterian Perindustrian yang menjembatani tech startup dengan Industri Kelas Menengah (IKM) di Indonesia untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0. Tech startup yang bergabung, membantu memenuhi kebutuhan IKM secara dalam hal teknologi sehingga naik kelas.

CEO PT Engineering Solution Technology Devrian Tandrianto, salah satu finalis S4I mengungkapkan rata-rata IKM di Indonesia masih berada di Industry 2.0. Untuk itu, perlu dilakukan perubahan, salah satunya dengan melakukan integrasi mesin.

“Banyak IKM yang masih menggunakan mesin manual atau dengan tombol ON/OFF, untuk itu kami bergerak di bidang modifikasi dan upgrade mesin dengan target pasar IKM yang masih menggunakan tenaga konvensional atau belum memanfaatkan teknologi,” ungkapnya.

Dalam kompetisi ini, Devrian menceritakan pihaknya memodifikasi dan mengintegrasikan 3 mesin yang ada di IKM pembuat keju. Mesin-mesin yang masih menggunakan tombol ON/OFF diubah menjadi satu software yang bisa auto reset tergantung kebutuhannya.

Hal senada juga dilakukan PT Inovasi Anak Negeri (Inagi) yang mengembangkan mesin sterilisasi dan mesin kristalisasi. Mesin-mesin tersebut dapat meningkatkan efektivitas hingga 300%.  Ada juga mesin dehidrator yang mampu meningkatkan efektivitas hingga 500% serta mesin diskmill (penepung) food grade yang menciptakan efektivitas dan efisiensi sampai 200%.

“Kami membuat mesin-mesin produksi yang sebelumnya dilakukan manual dengan alat sederhana ditransformasi pada teknologi tepat guna, seperti untuk IKM pembuat tempe misalnya kan rebus kedelai dulu dan skalanya pasti masih rendah sehingga kami buatkan mini boilernya,” ujar Direktur Inagi Farizqi Bayu P.

Sejauh ini, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian telah membiayai 55 proyek implementasi teknologi di industri yang dikerjakan oleh tech startup Indonesia.