Fitur Operator di ChatGPT hadir di lebih banyak negara
Kini, fitur Operator di ChatGPT hadir di lebih banyak negara, seperti Australia, Brasil, Jepang, Singapura, India, Kanada, Korea Selatan, dan Inggris.
Untuk terus memanjakan penggunanya, OpenAI terus menghadirkan inovasi baru. Hal ini sangat diperlukan mengingat persaingan industri AI, terutama oleh DeepSeek yang semakin populer di seluruh dunia.
Setelah sebelumnya CEO OpenAI, Sam Altman mengomentari model r1 DeepSeek dan mengisyaratkan pembaruan besar yang akan segera diluncurkan oleh OpenAI, perusahaan tersebut kini mengumumkan Operator, agen AI super yang dapat membantu penelitian yang mendalam.
Operator dirancang sebagai asisten pribadi otomatis yang dapat menangani berbagai tugas atas nama pengguna, seperti memesan tiket atau membuat reservasi, sehingga menarik perhatian banyak orang sejak pertama kali diperkenalkan.
Setelah beberapa waktu menunggu, OpenAI akhirnya mengumumkan peluncuran Operator di beberapa negara, termasuk Australia, Brasil, Jepang, Singapura, India, Kanada, Korea Selatan, dan Inggris. Dan dalam waktu dekat ini, mereka berencana untuk melakukan ekspansi ke wilayah lain seperti UE, Swiss, Norwegia, Liechtenstein, dan Islandia.
Dilansir dari laman Wccftech (24/2), awalnya fitur ini diperkenalkan dalam pratinjau penelitian pada Januari. Lalu, Operator tersedia bagi pelanggan ChatGPT Pro dengan paket bulanan USD200 dimana memberikan manfaat tambahan kepada pengguna berbayar dalam menyelesaikan berbagai tugas secara otomatis.
Untuk saat ini, Operator hanya dapat diakses melalui halaman web khusus, namun OpenAI berencana mengintegrasikannya secara lebih luas ke dalam ChatGPT di masa mendatang. Dengan model agen AI yang semakin berkembang, OpenAI bersaing ketat dengan perusahaan lain seperti Google, Rabbit, dan Anthropic, yang juga tengah mengembangkan teknologi serupa untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih canggih dan dapat diandalkan.
OpenAI sebelumnya telah menekankan bahwa agen AI adalah langkah besar berikutnya dalam evolusi teknologi AI, dan dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang berinvestasi dalam bidang ini, pengguna di masa depan diperkirakan akan semakin bergantung pada alat seperti Operator untuk menangani tugas sehari-hari.
Perusahaan tersebut terus bergerak agresif dalam mengembangkan teknologi ini, dan banyak yang menunggu hingga platform ini tersedia secara lebih luas bagi masyarakat global.
