sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
Sabtu, 27 Jan 2024 14:51 WIB

Fitur peringatan konten sensitif di Instagram disebut tidak efektif bagi pengguna

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cognition and Emotion menunjukkan upaya Instagram untuk membatasi pengguna dalam mengakses konten justru dinilai tidak efektif.

Fitur peringatan konten sensitif di Instagram disebut tidak efektif bagi pengguna
Sumber: Instagram
Penelitian terbaru menemukan bahwa adanya kontraproduktif dari kebijakan Instagram untuk melindungi penggunanya dari konten sensitif dan semacamnya. Menurut jurnal yang dipublikasi di Cognition and Emotion ini justru pengguna yang dibatasi akses ke konten tersebut justru akan mengalami kecemasan serta berpengaruh pada aspek emosinya sehingga ini dinilai tidak efektif.
Dilansir dari PsyPost (27/1), pembatasan yang dilakukan Instagram biasanya berupa tampilan konten yang diberikan efek kabur sehingga pengguna tidak bisa melihat jelas. Alih-alih dianggap bisa mencegah pengguna menerima dampak negatif, justru menurut penelitian terbaru ini pengguna malah tidak menerima efek psikologis yang diharapkan.
Penelitian tersebut dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Flinders University di Adelaide, Australia. Tim peneliti awalnya ingin menguji melalui fakta empiris terkait efektivitas dari proteksi konten sensitif di media sosial, dalam hal ini Instagram.
Sejumlah subjek penelitian telah dilibatkan untuk mengetahui hasil dari pengujian tersebut dan ternyata hasilnya cukup beragam. Namun, sebagian besar subjek memilih untuk tidak mengungkap konten yang telah dibatasi tersebut.
Setelah melalui serangkaian metode yang cukup komprehensif, tim peneliti kemudian menarik kesimpulan bahwa proteksi terhadap konten sensitif ternyata tidak berimbas secara signifikan terhadap aspek emosi pengguna. Sebaliknya, justru itu dapat menimbulkan kecemasan baru bagi subjek yang terlibat bahkan bisa berpotensi mengarah pada perasaan negatif.
Oleh karena itu berdasarkan penemuan ini, tim peneliti kemudian memberi sebuah saran supaya platform media sosial kini tidak lagi membatasi akses pengguna ke konten sensitif. Namun ini bukan berarti mengizinkan pengguna untuk bisa menyalahgunakan kebebasan tersebut.
Share
×
tekid
back to top