Foto pribadi 6,8 juta pengguna Facebook diumbar tanpa izin
Foto-foto yang diunggah pengguna namun tak terkirim, ternyata bisa diakses pengembang pihak ketiga. Celah keamanan ini lagi-lagi mencoreng Facebook.
Bug di Facebook menyebabkan foto-foto pribadi jutaan pengguna terumbar tanpa izin. Facebook mengatakan bug itu mengizinkan pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mengakses foto yang mungkin tak dibagikan ke publik.
Raksasa media sosial itu meyakini 6,8 juta pengguna terdampak bug tersebut. Komisi Perlindungan Data Irlandia, lembaga yang mengawasi kepatuhan Facebook atas aturan Eropa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke Facebook. Penyelidikan itu mereka lakukan akibat beberapa pelanggaran terkait Facebook tahun ini.
Foto-foto yang diunggah oleh pengguna namun tak terkirim, ternyata bisa diakses pengembang pihak ketiga. Selain itu, Direktur Teknik Facebook mengatakan foto lain yang terumbar termasuk gambar yang diunggah ke Facebook Stories dan Tomer Bar. "
"Kami mohon maaf atas insiden ini," tulisnya di blog Facebook.
Foto-foto pengguna diumbar selama 12 hari pada September lalu. Saat ditanya mengapa tak segera menginformasikan masalah bug itu ke publik, juru bicara Facebook kepada CNN mengatakan, "Kami telah menyelidiki masalah ini sejak kami menemukannya untuk memahami dampaknya, sehingga kami bisa memastikan bahwa kami menghubungi pengembang dan orang yang tepat, yang terdampak masalah itu."
Penyelidikan itu kemudian membuat Facebook harus mencari cara untuk menginformasikan kepada orang-orang yang terdampak. Ini bukan kali pertama Facebook kebobolan dalam melindungi data pengguna. Awal tahun ini nama Facebook terus menjadi perbincangan setelah skandal pencurian data oleh Cambridge Analytica terungkap.
Akibat bug baru ini, Facebook meyakini foto-foto itu bisa diakses oleh 1.500 aplikasi yang dibuat oleh 876 pengembang. Dilansir CNN, Facebook akan menginformasikan pengguna mana saja yang berpotensi terpengaruh bug tersebut.