Foxconn: kelangkaan chip lanjut hingga semester 2 tahun depan
Sebagai informasi, saat ini dunia sedang menghadapi kekurangan semikonduktor yang berdampak pada berbagai industri, termasuk mobil, dan banyak lagi.
Pemasok utama Apple iPhone, Foxconn, baru-baru ini berbagi proyeksinya tentang kekurangan chip yang sedang berlangsung. Perusahaan ini yakin bahwa kekurangan semikonduktor dapat memanjang hingga semester kedua tahun depan.
Perusahaan raksasa yang berbasis di Cupertino itu telah menghadapi dampak kekurangan chip selama beberapa kuartal, sebagaimana dilaporkan oleh WallStreetJournal. Namun, pada kuartal terakhir, kendala pasokan komponen mulai memengaruhi bisnis perusahaan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini dunia sedang menghadapi kekurangan semikonduktor yang berdampak pada berbagai industri, termasuk mobil, peralatan rumah tangga, ponsel, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Gizmochina (17/11), hal ini pada gilirannya bahkan menyebabkan waktu tunggu (waktu antara pemesanan dan pengiriman aktual) meningkat untuk semua produk Apple. Produk ini termasuk iPhone, iPad, Apple Watch, dan bahkan Mac.
Menurut Apple, kelangkaan itu telah menelan biaya USD6 miliar (Rp85,4 triliun), yang semakin meningkat seiring dengan datangnya musim liburan. Meski produksi Foxconn untuk iPhone baru-baru ini meningkat, waktu pengiriman masih jauh lebih tinggi dari biasanya.
Dengan musim liburan yang sudah dekat, pabrikan pembuat iPhone tersebut mendorong calon pembeli untuk memastikan mereka menerimanya tepat waktu untuk liburan. Masalah dengan pasokan bahkan telah menyebabkan perusahaan untuk memberikan tanggal untuk beberapa produk yang paling populer juga.
