sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
Minggu, 28 Jan 2024 06:29 WIB

Tidak akan ada di iPad, fungsi sideloading hanya hadir di iPhone

Meskipun iPadOS dan iOS berbagi landasan yang sama, Apple telah memilih untuk membatasi sideloading dan fitur terkait pada iPhone.

Tidak akan ada di iPad, fungsi sideloading hanya hadir di iPhone
Source: AltStore

Apple baru-baru ini merilis iOS 17.4 beta, memperkenalkan perubahan penting sejalan dengan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa. Update ini, eksklusif untuk pengguna UE, memungkinkan sideloading, sebuah proses di mana pengguna dapat mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber di luar App Store resmi.

Dilansir dari Gizmochina (28/1), namun fitur ini saat ini terbatas hanya pada iPhone, tidak termasuk iPad dari fleksibilitas ini.

Perbedaan antara iPhone dan iPad dalam konteks ini sangatlah signifikan. Meskipun iPadOS dan iOS berbagi landasan yang sama, Apple telah memilih untuk membatasi sideloading dan fitur terkait pada iPhone.

Artinya, pengguna iPad tidak dapat menginstal toko aplikasi pihak ketiga atau mengunduh aplikasi dari toko tersebut. Selain itu, opsi seperti memilih mesin browser alternatif atau mengubah aplikasi pembayaran dompet default terbatas pada iPhone saja.

DMA UE memainkan peran penting dalam perkembangan ini. Perusahaan ini menargetkan platform teknologi besar, menyebut mereka sebagai “gatekeeper”, dan bertujuan untuk mendorong pasar yang lebih kompetitif dengan mengurangi pembatasan.

Berdasarkan undang-undang itu, iOS dikategorikan sebagai platform “gatekeeper”, sehingga memerlukan perubahan ini. Menariknya, UE memandang iPadOS sebagai entitas terpisah dari iOS, yang mungkin menjelaskan keputusan Apple untuk membatasi sideloading ke iPhone.

Selain perubahan-perubahan ini, undang-undang tersebut juga berdampak pada Apple App Store, layanan “gatekeeper” lainnya. Untuk menyelaraskan dengan peraturan UE, Apple telah menyesuaikan struktur komisinya. Awalnya, pengembang dikenakan komisi sebesar 17%, yang berkurang menjadi 10% setelah satu tahun untuk sebagian besar pengembang dan pelanggan. Tarif komisi yang direvisi ini berlaku untuk App Store di semua perangkat Apple, termasuk iPad.

Penerapan DMA secara selektif oleh Apple menimbulkan pertanyaan penting tentang masa depan distribusi aplikasi dan kebebasan pengguna. Meskipun pengguna iPhone di UE mendapatkan fleksibilitas yang telah lama ditunggu-tunggu, pengguna iPad justru tertinggal karena merasa diperlakukan sebagai warga kelas dua dalam ekosistem yang sama.

Perdebatan dan tantangan hukum kemungkinan besar akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan seiring regulator dan pengguna mengkaji interpretasi Apple terhadap DMA dan dampaknya terhadap pasar aplikasi yang adil dan kompetitif.

Share
×
tekid
back to top