Galaxy S10: One UI hingga ultrasonik fingerprint
Samsung siap untuk merilis flagship teranyarnya, Galaxy S10. Ada tiga model yang ditawarkan Samsung. Sejumlah inovasi pun diberikan untuk jagoan terbarunya.
Samsung Galaxy S10 dipastikan akan rilis di San Francisco pada 20 Januari waktu setempat. Beragam rumor sudah beredar, mulai dari kapasitas baterai, konfigurasi kamera hingga fitur-fitur lain yang bakal diandalkan Samsung untuk flagship terbarunya ini.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu sebuah stasiun televisi di Norwegia secara tidak sengaja menyiarkan iklan Samsung Galaxy S10. Iklan tersebut seolah menegaskan rumor yang selama ini sudah beredar.
Dalam iklan tersebut ada beberapa aspek yang dipastikan akan hadir pada perangkat Galaxy S10, yakni fitur fingerprint, layar Infinity Display, konfigurasi kamera dan kemampuan charging smartphone ini.
Tek.id merangkum sejumlah rumor terkait kehadiran Galaxy S10 ini. Mulai dari kamera hingga sensor sidik jari yang disebut-sebut pertama di dunia.
Punya tiga model, pakai bodi keramik
Rumor Samsung Galaxy S10 yang beredar kencang salah satunya adalah smartphone ini akan hadir dengan tiga model, yakni Galaxy S10+, Galaxy S10 dan Galaxy S10e. Ketiganya akan hadir dengan spesifikasi yang berbeda. Galaxy S10+ bakal menjadi varian dengan spesifikasi tertinggi, sementara Galaxy S10e akan memiliki spesifikasi paling rendah dari antara keluarga Galaxy S10.
Nah, Samsung Galaxy S10+ kabarnya akan hadir dengan bodi keramik dengan dua warna, yakni Ceramic Black dan Ceramic White.
Wireless Charging
Sebagai sebuah flagship, wajar saja Samsung memberikan sistem wireless charging untuk lineup Galaxy S10. Menariknya Galaxy S10 juga mendukung fitur reverse charging. Artinya, perangkat ini juga dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat lainnya.
Untuk diketahui, kapasitas baterai paling besar dari trio Galaxy S10 ini adalah 4100 mAh, khusus pada perangkat Galaxy S10+.
One UI
Samsung menghadirkan interface baru khusus untuk Galaxy S10, yakni One UI. Sistem antar muka ini digadang-gadang lebih cepat dan mudah digunakan, serta lebih menyenangkan ketimbang TouchWiz yang sebelumnya menjadi andalan Samsung.
Memori 1 TB dan RAM 12 GB
Samsung bisa jadi merupakan manufaktur pertama yang berhasil menempatkan memori internal sebesar 1 TB dalam sebuah perangkat smartphone. Apalagi beberapa waktu lalu, perusahaan Korea Selatan ini berhasil memproduksi memori internal eUFS 1 TB. Namun harus diperhatikan, memori super besar ini hanya akan terdapat pada model Galaxy S10+ saja.
Dua model lainnya hadir dengan konfigurasi memori yang berbeda-beda. Setidaknya memori internal yang bakal dimiliki keluarga Samsung Galaxy S10 ini paling kecil adalah 128GB dan RAM 6GB. Kapasitas RAM Galaxy S10 paling besar mentok di angka 12GB.
Tiga kamera belakang mampu rekam video 4K
Samsung makin konsisten dengan konsep triple kamera belakang. Buktinya Samsung kembali mengadopsi konsep ini untuk Galaxy S10. Dari rumor yang beredar, ketiga kamera itu akan memiliki sensor 12 MP wide angle, 12 MP telephoto dan 16 MP ultrawide. Modul kameranya sudah dibekali dengan stabilizer OIS, 2x optical zoom dan mampu merekam dengan kualitas 4K 60 fps, bahkan untuk varian Galaxy 10e.
Sementara kamera depannya hadir dengan konsep punch hole. Di sana akan bertengger kamera 10 MP yang juga mampu merekam video dengan kualitas 4K. Khusus untuk Galaxy S10+, kamera depan akan ditambah juga dengan kamera 8 MP.
Pakai Snapdragon 855 dan Exynos 9820
Trio Galaxy S10 bakal hadir dengan dua chipset yang berbeda. Khusus untuk kawasan Amerika dan China, Samsung bakal menyematkan chipset Snapdragon 855, sementara untuk kawasan Asia, Exynos 9820 akan dipercaya menjadi inti mesin Galaxy S10 series.
Hal ini berarti trio Galaxy S10 sudah mendukung jaringan 5G di dalamnya. Untuk diketahui chipset Snapdragon 855 dibuat dengan proses fabrikasi 7nm, sementara Exynos 9820 memiliki basis proses fabrikasi 8nm.
Ultrasonic Fingerprint
In-display fingerprint meraih popularitasnya selama beberapa waktu belakangan ini. Namun Samsung memberikan hal berbeda pada Galaxy S10. Trio Galaxy S10 dipastikan hadir dengan ultrasonic fingerprint. Hal ini berbeda dengan sensor sidik jari di layar yang selama ini sudah ada. Rata-rata vendor masih menggunakan optical scanner.
Sensor menggunakan ultrasonik akan memantulkan gelombang suara ke kulit penggunanya. Hasilnya sensor dapat membaca cetakan pola sidik jari penggunanya. Saking detailnya, bahkan setiap pori-pori akan terbaca oleh sensor ini. Samsung Galaxy S10 digadang-gadang menjadi perangkat komersial pertama yang mengadopsi sensor ultrasonik tersebut.
Nah, beberapa spesifikasi di atas tampaknya sudah dikonfirmasi oleh Samsung melalui video iklan di stasiun televisi Norwegia. Setidaknya, kamera, ultrasonik fingerprint dan fitur wireless charging sudah pasti hadir pada seri perangkat Galaxy S10. Tetap saja, spesifikasi lengkap harus menunggu sampai Samsung merilis secara resmi ketiga ponsel Galaxy S10.