Game Developers Conference 2020 batal karena virus corona
Setelah MWC, Facebook F8 dan Geneva Motor Show, acara bertaraf internasional Game Developers Conference 2020 batal karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
Sebuah acara international kembali dibatalkan karena kekhawatiran penyebaran virus corona. Setelah MWC 2020 batal dilaksanakan, kini Game Developer Conference (GDC) 2020 juga dilaporkan batal dilaksanakan.
Untuk diketahui, GDC 2020 awalnya akan diselenggarakan pada 16 hingga 20 Maret tahun ini. Namun seperti halnya di MWC, sejumlah perusahaan besar menyatakan tidak akan hadir di acara tersebut. Beberapa perusahaan itu, antara lain Facebook,Sony, Microsoft hingga Amazon. Padahal perusahaan-perusahaan tersebut termasuk pemain besar dalam industri gim dunia. Penyebab ketidakhadiran itu tidak lain adalah penyebaran virus corona.
Meski begitu, dalam pernyataannya, penyelenggara GDC 2020 berniat menggelar kembali acara ini pada pada kuartal ketiga tahun ini.
Menariknya, pengumuman ini dibuat tidak lama laporan kasus kedua virus tersebut di California. Dilansir dari Engadget (29/2), pekan ini ada dua acara yang juga sudah dibatalkan, yakni pertemuan tahunan Facebook, F8 dan Geneva Motor Show.
Pihak penyelenggara GDC 2020 juga mengirimkan email bagi seluruh pihak yang sebelumnya akan hadir dan menjawab sejumlah pertanyaan seperti proses refund. Sementara itu, pihak penyelenggara mengharapkan bahan video presentasi di GDC untuk dikirimkan dan akan dapat dilihat secara online.
Di sisi lain, Independent Games Festival dan Game Developers Choice Awards sebelumnya dilaporkan akan melakukan live streaming di Twitch dalam acara tersebut. Namun berhubung batalnya GDC 2020, live streaming ini tampaknya akan dibatalkan juga.
Sementara itu, untuk mendukung pengembang gim indie yang mungkin terdampak secara finansial dari pembatalan ini, IGDA sudah bekerjasama dengan GameDev.world mengadakan pengumpulan dana yang mencakup “paket gim Pay-What-You-Want, dan sesi tanya jawab online yang akan diterjemahkan ke beberapa bahasa di dunia.