Gandeng Dikoding, AWS dorong literasi digital
Tak hanya menggandeng Dikoding saja, namun untuk mendorong literasi digital, AWS juga gandeng sekolah hingga pesantren.
Pendorongan untuk melakukan transformasi digital saat ini mulai dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Apa lagi, di zaman pandemi seperti ini, dimana menuntut perusahaan untuk mengerjakan semua hal secara online dan digital menggunakan cloud computing.
Namun, salah satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masih terbatasnya sumber daya manusia yang ahli mengenai bidang tersebut. Melihat masalah ini, Amazon Web Services (AWS) memutuskan untuk membantu mempersiapkan SDM di Indonesia untuk menyambut transformasi digital.
“Beberapa waktu lalu kami sudah meluncurkan beberapa services AWS di Indonesia, termasuk Edge Computing. Selain membangun infrastruktur, kami juga akan membantu SDM di Indonesia dengan menggelar berbagai pelatihan,” kata Country Leader AWS Indonesia, Gunawan Susanto dalam acara daring yang dilakukan pada Jumat (20/8).
Dia mengatakan, memang saat ini belum banyak pekerja digital di Indonesia yang paham betul mengenai bidang ini. Tapi, dia mengatakan dalam waktu dekat ini, pengetahuan di bidang tersebut akan semakin luas.
“59% dari tenaga kerja digital Indonesia itu saat ini belum menggunakan cloud computing. Tapi mereka mengatakan bidang ini akan menjadi requirement mereka untuk bekerja di 2025. Jadi kami akan membantu mempersiapkannya,” tambah Gunawan.
Untuk melakukan hal ini, mereka pun menggandeng beberapa pihak. Salah satunya adalah dengan menggandeng Dikoding untuk menggelar sebuah kursus yang berfokus di bidang yang memang tengah dibutuhkan saat ini.
“Kami sudah membuat kurikulum khusus bersama AWS untuk bidang tersebut, dan kurikulum ini langsung diawasi oleh AWS. Dan kami berharap dengan adanya kurikulum ini kami bisa membantu mempercepat pemahaman di bidang tersebut,” ujar CEO Dikoding, Narenda Wicaksono.
Tak hanya ke Dikoding saja, namun AWS juga telah membantu berbagai sekolah di Indonesia, termasuk pesantren, untuk membangkitkan literasi digital. Beberapa diantaranya yang sudah dibantu oleh AWS seperti SMA Negeri 1 Semin, Gunung Kidul, DIY.
“Kami sangat terbantu dengan hadirnya dukungan AWS, bukan saja dari sisi informasi mengenai pembelajaran di bidang ini, tapi juga sudah membantu sekolah kami dengan memberikan sejumlah laptop untuk mendukung belajar mengajar,” kata salah satu guru di SMA Negeri 1 Semin, Sri Suharyati.