Meski sudah dibeli, gim Activision tidak akan hadir di Xbox Pass hingga 2024

Setelah Microsoft resmi mengambil alih Activision Blizzard, orang-orang mempertanyakan kapan gim dari studio pengembang itu hadir di layanan Xbox Game Pass. Sayangnya, pernyataan dari Kepala Microsoft Phill Spencer baru-baru ini bukanlah kabar yang baik. 

Dalam video podcast resmi Xbox edisi terbaru, Spencer mengakui bahwa setelah Microsoft membeli Bethesda Softworks pada tahun 2021, sejumlah gimnya dapat dengan cepat dimasukkan ke Xbox Games Pass. Namun, hal ini tidak berlaku pada Activision Blizzard.

"Faktanya adalah, dengan Activision Blizzard King, proses regulasi memakan waktu sangat lama. Dan sejujurnya, ada banyak ketidakpastian dalam proses tersebut hingga seminggu sebelum kami tutup (akuisisi), atau minggu ketika CMA akhirnya mengambil keputusan," kata Spencer dikutip dari Neowin (18/10).

Spencer mengaku kecewa karena tidak bisa menambahkan langsung gim Activision Blizzard King ke Xbox Game Pass. Di sisi lain, dia juga senang atas apa yang akan terjadi di masa depan.

Selain itu, Spencer juga mengatakan akan sering bepergian dalam beberapa hari ke depan untuk mengunjungi kantor King di Eropa, diikuti dengan kunjungan ke kantor Blizzard dan Activision di California.

"Hanya karena usia saya, hal-hal itu berbicara kepada saya. Karena itu adalah momen dalam karier game saya, pengalaman bermain game saya, itu sangat berarti. Dan saya suka itu," ujarnya.

Dia juga membicarakan beberapa waralaba gim jadul yang ingin dihadirkan kembali seperti gim petualangan teks Infocom, Zork atau gim dari katalog Sierra seperti King's Quest.

Menarik untuk melihat berapa banyak dari waralaba lama tersebut yang bisa mendapatkan kehidupan baru di bawah bendera Microsoft Xbox.