GoFood catat peningkatan omzet pada mitra UMKM lewat program Harkulnas
GoFood menginisiasi program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) yang mencatat peningkatan omzet mitra usaha sebesar 74.000 melalui promo beragam yang ada.
Pada 1 hingga 5 April lalu, GoFood menginisiasi program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas). Melalui program ini, GoFood mencatat peningkatan omzet mitra usaha sebesar 74.000 melalui promo beragam yang ada. Program ini berhasil mewujudkan tujuannya yang ingin meningkatkan bisnis UMKM Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
“Jika dilihat dari jumlah transaksi di GoFood, kami justru melihat adanya peningkatan dalam satu bulan terakhir. Karena, dengan semakin ketatnya aturan yang membatasi kontak sosial, terdapat perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk makan di tempat makan (dine in), menjadi melakukan pemesanan makan secara online dari rumah. Hal ini menyebabkan banyak mitra merchant UMKM kami yang bisnisnya bergeser dari penjualan offline ke online sepenuhnya,” kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group.
Adapun pertumbuhan transaksi tertinggi selama Harkulnas terjadi di daerah Batam, Jabodetabek, dan Surabaya dengan aneka minuman kopi sebagai produk yang paling sering dipesan. Selain itu, makanan yang paling banyak dipesan adalah ayam geprek dan aneka nasi goreng. GoFood mencatat, waktu pemesanan tertinggi terjadi pada pukul 6 hingga 8 malam saat sebelum Ramadan, dan pukul 4 sore hingga 7 malam selama Ramadan.
Pada program Harkulnas, GoFood menawarkan promosi pada UMKM melalui shuffle cards di aplikasi yang membuat mudah pelanggan menjangkaunya. Tidak hanya itu, GoFood juga memberikan promo ongkir pada pelanggan, mengurangi biaya operasional melalui voucher diskon belanja bahan baku, serta meningkatkan efisiensi bisnis UMKM lewat fitur “Recommended Campaign” di aplikasi GoBiz.
Catherine menambahkan, omzet rata-rata mitra merchant GoFood mengalami pertumbuhan sebesar 10% di awal bulan Mei, apabila dibandingkan dengan minggu sebelumnya di bulan April. Kenaikan transaksi di beberapa merchant snack juga meningkat 30%. Menurut Catherine, hal ini disebabkan oleh perubahan preferensi konsumen yang kini lebih banyak berada di rumah.