Gojek bersama Digitaraya hadirkan program Digitarasa
Digitarasa hadir sebagai program yang memungkinkan pengusaha kuliner mendapatkan akses ke pengembangan bisnis dan akses ke permodalan.
Gojek bersama Digitaraya dan para pakar di industri kuliner telah mendirikan akselerator bisnis kuliner. Program ini akan memungkinkan para pengusaha kuliner mendapatkan akses kepada pengembangan bisnis yang komprehensif dari berbagai mentor dan akses ke permodalan.
"GoFood telah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, peranan kami merambah menjadi enabler yang terus mendukung para pengusaha kuliner agar berdaya saing tinggi di industri. Setelah sukses dengan Gojek Xcelerate, kali ini kami kembali berkolaborasi melalui Digitarasa untuk membantu percepatan pertumbuhan bisnis para startup kuliner lokal," kata Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo.
Berbeda dari perusahaan akselerator bisnis lainnya, Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end-to-end. Jadi peserta akan belajar mengenai banyak hal terkait bisnis Food and Beverages. Seperti manajemen operasional, branding & marketing, pengembangan produk, riset pasar dan lainnya.
Selain itu, peserta juga akan mendapat kesempatan untuk menjalin jaringan dengan berbagai pemain besar di industri F&B. Ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah di sektor wisata gastronomi yang ditargetkan akan berkontribusi sebesar 60 persen pada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030 mendatang.
Pada seleksi awal, para peserta akan melakukan sesi wawancara singkat dan tahap wawancara akhir dengan dewan panel. Kemudian para peserta yang lolos dari tahap tersebut akan mengikuti bootcamp di Jakarta, dan belajar langsung dari para berbagai mentor. Di tahun ini, Digitarasa akan menjalankan empat batch dengan rangkaian program serupa yang menargetkan banyak peserta startup kuliner lokal.
Oh iya, Digitarasa juga akan mengunjungi wilayah Medan, Surabaya, dan Makassar. Program Digitarasa dibuka bagi pelaku bisnis kuliner dengan produk yang siap dijual di masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri. Diketahui pelaku bisnis kuliner bisa mendaftar secara gratis melalui website resmi Digitarasa, yang dibuka hingga tanggal 6 Maret 2020.