Gojek menginisiasi berbagai langkah untuk lindungi mitra drivernya
Gojek menginisiasi berbagai langkah perlindung untuk mitra drivernya yang masih bekerja selama pandemi Corona.
Pandemik corona telah melahirkan kebijakan Work from Home #WFH bagi para pekerja khususnya yang berdomisili di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Namun, sejatinya tidak semua jenis pekerjaan dapat dilakukan dari rumah. Contohnya mitra driver Gojek. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, mereka harus mengantar penumpang ke tempat yang dituju dengan melawan rasa takut terhadap Covid-19.
Melihat hal ini, Gojek pun menginisiasi berbagai langkah perlindung untuk mitra drivernya ini, di antaranya menjaga kesehatan mitra driver, sosialisasi materi edukasi terkait Covid-19, dan mendukung stabilitas finansial mitra.
Hans Patuwo selaku Chief Operations Officer Gojek mengatakan, “Dalam situasi seperti sekarang ini, mitra driver Gojek memegang peranan yang luar biasa penting untuk memastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan senormal mungkin ketika mereka #dirumahaja. Dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, mitra driver Gojek menjadi garda terdepan untuk menghadirkan layanan pengiriman makanan, trasportasi, dan layanan lainnya bagi masyarakat Indonesia."
Dalam inisiatif komprehensif untuk menjaga kesehatan mitra drivernya, kini Gojek menyediakan ribuan masker, cairan pembersih (hand sanitizer), dan vitamin. Gojek juga akan mengadakan penyemprotan kendaraan dengan cairan desinfektan di berbagai kota besar di Indonesia. Selain itu, pada merchant GoFood, driver serta yang menyiapkan makanan akan dites suhu tubuhnya. Hal ini untuk membantu driver memastikan kesehatannya tanpa harus cek sendiri. Fitur contactless pada layanan GoFood dan GoSend dengan opsi teks pesan cepat juga sebelumnya telah dirilis Gojek.
Tidak lupa, Gojek juga mengedukasi mitra drivernya dengen memberikan materi Pedoman Menjaga Kesehatan bagi mitra driver melalui kanal komunikasi mitra driver, termasuk fitur notifikasi di aplikasi (in-app notification). Standard Operating Procedure (SOP) baru juga diberlakukan bagi GoRide dan GoCar. SOP menghimbau konsumen membawa helm sendiri jika memungkinkan, menggunakan hand sanitizer dan masker, dilarang membuang tisu atau masker di dalam mobil GoCar, dan menghimbau untuk membayar secara non-tunai untuk mengurangi kontak fisik.
Stabilitas finansial mitra driver juga dipertimbangkan perusahaan selama pandemik ini. Salah satunya memberikan bantuan kepada mitra roda dua dan roda empatnya yang terpapar virus. Gojek juga mengajak konsumennya dalam kampanye #KasihLebihan. Kampanye ini mengajak konsumen untuk memberikan tip lebih banyak dengan pilihan tambahan tip hingga nominal Rp 100.000 di aplikasi Gojek.
Terobosan ini akan terus diupdate Gojek sembari melihat kondisi pandemi Covid-19 agar mitra dan konsumennya selalu merasa aman. “Lewat dukungan berbagai pihak, kami percaya #PastiAdaJalan untuk kita melewati masa penuh tantangan ini dengan baik,” tutup Hans.