Google akuisisi Fitbit seharga Rp29 triliun
Setelah mendapatkan restu dari Uni eropa, Google merampungkan akuisisi Fitbit seharga 29 triliun rupiah.
Rencana Google untuk mengakuisisi Fitbit pada akhirnya terselesaikan. Dalam sebuah kabar terbaru, dikabarkan bahwa perusahaan tersebut rela menggelontorkan dana yang cukup besar untuk melakukan akuisisi tersebut.
Engadget (15/1) melaporkan, Google merampungkan akuisisi Fitbit sebesar USD2,1 miliar atau sekitar Rp29,7 triliun. Akuisisi ini berhasil dilakukan setelah mendapatkan restu dari Uni Eropa pada Desember lalu.
Co-founder dan CEO Fitbit James Park menegaskan kembali dalam sebuah surat bahwa Fitbit akan terus menjadi perangkat-agnostik, membuat produk yang bekerja dengan perangkat iPhone dan Android.
Baik Park dan Rick Osterloh dari Google juga menegaskan kembali bahwa kesepakatan ini selalu tentang perangkat, bukan data. Kerahasiaan data pengguna akan tetap dijunjung oleh kedua perusahaan tersebut.
"Data kesehatan dan kebugaran pengguna Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google dan data ini akan disimpan terpisah dari data iklan Google lainnya," kata Park dalam sebuah pernyataan resmi.
Namun, hingga saat ini masih belum jelas bagaimana bentuk kerja sama di antara kedua perusahaan tersebut. Menilik nasib HTC, mereka saat ini menjadi produsen utama dari Pixel milik Google, tapi belakangan ini juga dikabarkan mereka akan kembali memperkenalkan jajaran smartphone terbaru.
Tapi, jika berkaca dari pengumuman awal, Osterloh mencatat bahwa kesepakatan itu merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk membuat perangkat yang dapat dikenakan "Made by Google". Dan komentar dari Osterloh serta Park membuatnya terdengar seolah-olah perangkat masa depan Fitbit akan menjalankan perangkat lunak Wear OS milik Google.
