sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Selasa, 19 Jun 2018 12:47 WIB

Google beli saham JD.com

Dalam sebuah perjanjian kemitraan Google tampaknya telah membeli saham seharga USD550 juta dari JD.com

Google beli saham JD.com

Google dikabarkan telah menyetujui menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan e-commerce JD.com. Dilansir dari Tech Crunch (18/6), kemitraan tersebut tampaknya membuat Google membeli saham seharga USD550 juta (Rp7,7 triliun) dari perusahaan asal China itu.

Google telah melakukan beberapa investasi di China, merilis produk di negera tersebut dan membuka kantor yang menyertai pusat AI, tetapi kini bekerja sama dengan JD.com sebagian besar di luar China. Dalam sebuah keterangan pers, kedua perusahaan tersebut mengatakan mereka akan “berkolaborasi dalam berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan bersama solusi ritel” di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara.

Tujuannya di sini adalah menggabungkan pengalaman dan teknologi JD.com dalam rantai pasokan dan logistik di China, perusahaan ini telah menggunakan robot ketimbang pekerja manusia, dengan jangkauan pelanggan, data, dan pemasaran milik Google demi menghasilkan toko online jenis baru.

Awalnya, baik Google dan JD.com bekerja sama menawarkan produk JD.com untuk dijual di platform Google Shopping, tetapi tentu saja mereka memiliki pemikiran kolaborasi lain di masa mendatang.

JD.com bernilai sekitar USD 60 miliar (Rp845,9 triliun) berdasarkan harga saham NASDAQ, dan perusahaan ini memiliki kemitraan dengan toko semacam seperti Walmart dan telah berinvestasi dalam teknologi gudang otomatis, drone, dan logistik generasi baru lainnya.

Langkah platform distribusi seperti Google untuk mendukung penyedia layanan JD.com sangat menarik karena mereka memiliki hubungan dengan berbagai perusahaan e-commerce, termasuk sangan terberat JD.com, Alibaba.

Ini adalah tanda waktu bagi Google, yang telah mengembangkan hubungan dengan JD.com dan pendukung terbesarnya Tencent, raksasa internat asal China senilai USD500 miliar (Rp7.000 triliun). Ketiga perusahaan tersebut telah mendukung Go-Jek. Sementara itu, Tencent dan Google sebelumnya menandatangani kemitraan berbagi paten dan berinvestasi bersama startup seperti AI XtalPi asal China.

Share
×
tekid
back to top