sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Selasa, 28 Mei 2024 11:09 WIB

Google blokir pengguna ad blocker di YouTube

Pada kuartal pertama 2024, iklan YouTube menyumbang $8,09 miliar, meningkat 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Google blokir pengguna ad blocker di YouTube

Google kembali mengambil langkah tegas terhadap pengguna yang menggunakan ad blocker di YouTube. Mulai bulan ini, pengguna yang mencoba menonton video dengan ad blocker aktif akan langsung diarahkan ke akhir video, sehingga tidak dapat menikmati konten yang diinginkan. Kebijakan ini adalah bagian dari upaya Google untuk menjaga pendapatan iklan yang menjadi sumber utama pemasukan bagi perusahaan dan kreator konten.

Sejak Oktober tahun lalu, YouTube telah mengumumkan bahwa penggunaan ad blocker melanggar ketentuan layanan mereka dan merugikan para kreator konten. Pada Januari, Google memperlambat waktu pemuatan video bagi pengguna ad blocker. Kini, menjelang bulan Juni, Google semakin memperketat aturan dengan kebijakan baru ini.

Dilansir dari Phone Arena (28/5), pendapatan dari iklan YouTube sangat signifikan bagi Google. Pada kuartal pertama 2024, iklan YouTube menyumbang $8,09 miliar, meningkat 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ini menyumbang sekitar 10% dari total pendapatan Alphabet, perusahaan induk Google. Dengan mencegah penggunaan ad blocker, Google berupaya memastikan pendapatan ini tetap stabil dan para kreator konten mendapatkan imbalan yang pantas atas kerja keras mereka.

YouTube juga mendorong pengguna untuk beralih ke YouTube Premium, layanan berlangganan yang menawarkan pengalaman menonton tanpa iklan. Layanan ini tersedia dengan biaya $13,99 per bulan untuk langganan individu, $22,99 per bulan untuk langganan keluarga, dan $7,99 per bulan untuk pelajar. YouTube Premium diharapkan menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin menikmati konten tanpa gangguan iklan sambil tetap mendukung para kreator.

Namun, ada celah yang ditemukan oleh beberapa pengguna. Menurut laporan dari Android Police, pengguna dapat menggunakan VPN dengan mengatur lokasi ke Albania, di mana platform periklanan YouTube belum mendukung bahasa Albania, sehingga iklan tidak akan muncul. Meski demikian, penggunaan VPN dapat mengurangi kecepatan koneksi internet.

Langkah tegas Google ini menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi ekosistem iklan digital yang menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan dan para kreator. Bagi sebagian pengguna, iklan mungkin dianggap mengganggu, namun Google menegaskan bahwa iklan adalah cara untuk mendukung konten gratis yang dinikmati jutaan orang setiap harinya.

Share
×
tekid
back to top