Google Calendar akan segera kompatibel dengan Outlook
Bagi pengguna Outlook, tersedia opsi tambahan untuk memfilter email ini baik secara individual maupun di tingkat sistem melalui Microsoft Powershell.
Google mengumumkan program beta baru yang bertujuan untuk meningkatkan sinkronisasi antara Google Calendar dan layanan kalender pihak ketiga, seperti Outlook. Langkah ini merupakan respons terhadap masukan pengguna yang mengeluhkan masalah keandalan sinkronisasi dan banyaknya notifikasi email yang mengganggu.
Dikutip dari Phone Arena (23/6), dalam pembaruan ini, Google menjanjikan peningkatan akurasi sinkronisasi acara antar platform. Artinya, jika ada perubahan waktu pada acara di Google Calendar, maka acara terkait di kalender pihak ketiga akan otomatis diperbarui. Hal ini bertujuan mengurangi kesalahan dan kebingungan akibat perbedaan jadwal, serta menghilangkan kebutuhan untuk memperbarui acara secara manual di berbagai kalender.
Selain itu, Google juga berupaya mengurangi kebanjiran email yang dihasilkan dari proses sinkronisasi. Notifikasi terkait sinkronisasi kini akan ditandai dengan jelas dan dikirim dari alamat email yang mudah dikenali. Pengguna juga akan diberikan panduan untuk menyetel filter inbox agar notifikasi ini tidak memenuhi kotak masuk mereka.
Bagi pengguna Outlook, tersedia opsi tambahan untuk memfilter email ini baik secara individual maupun di tingkat sistem melalui Microsoft Powershell. Program beta ini terbuka untuk semua pelanggan Google Workspace hingga 10 Juli 2024. Administrator yang berminat dapat mendaftar melalui formulir yang telah disediakan oleh Google.
Dengan memperbaiki masalah sinkronisasi ini, Google berusaha menjadikan produk mereka lebih kompatibel dengan alat-alat yang sudah digunakan oleh pengguna. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan manajemen waktu bagi pengguna yang mengelola berbagai kalender, serta menciptakan lingkungan kolaboratif yang lebih baik.