Google Chrome versi Android hadirkan dukungan privasi di mode Incognito

Google menghadirkan dukungan privasi yang lebih baik pada aplikasi Google Chrome yang ada di perangkat Android. Aplikasi ini akan membawa dukungan fitur kunci yang dapat digunakan untuk mengunci penelusuran browser di mode Incognito. 

Fitur ini akan membuat penjelajahan yang dilakukan dengan menggunakan mode Penyamaran (Incognito mode) menjadi lebih rahasia. Sebab, dengan kehadiran fitur ini, hanya pemilik smartphone saja yang dapat mengakses penelusuran melalui mode tersebut. 

Dilansir dari Android Authority (19/9), aplikasi Chrome di perangkat Android akan langsung mengunci tab Penyamaran ketika aplikasi tersebut ditutup. Sementara untuk membukanya, tab Incognito ini akan membutuhkan otentikasi sidik jari ataupun PIN. 

Caranya, pengguna dapat membuka kembali browser mode Incognito di aplikasi Google Chrome. Di sana pengguna bakal melihat layar abu-abu dengan opsi ‘Buka Kunci Penyamaran’ di bagian bawah layar. Pilih opsi tersebut kemudian masukkan otentikasi fingerprint atau PIN yang telah dimasukkan ke pengaturan sebelumnya. 

Untuk mendapatkan dukungan ini, pengguna harus mengaktifkan fitur dari pengaturan Privasi dan Keamanan aplikasi terlebih dulu. Lalu pilih opsi ‘Kunci tab Penyamaran saat Anda meninggalkan Chrome’ dan masukkan mode otentikasi yang akan digunakan.

Android Authority menyebut, fitur privasi di Android ini mirip dengan dukungan kunci biometrik yang diperkenalkan Google pada aplikasi Drive untuk iOS tahun 2020. Dukungan kunci biometrik tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunci dan membuka kunci akses Google Drive di iPhone dengan memakai Face ID atau Touch Pengenal.

Sayangnya, fitur dukungan privasi di aplikasi Google Chrome versi Android ini masih belum diluncurkan secara luas. Menurut 9to5Google, rilis stabil untuk fitur dukungan privasi ini akan segera menyusul untuk seluruh perangkat Android dalam beberapa waktu mendatang.