Google dinyatakan bersalah atas dugaan monopoli app store

Perusahaan Google dinyatakan telah bersalah atas dugaan monopoli play store yang dilakukannya terhadap Epic Games. Setelah proses gugatan selama 3 tahun, pengadilan akhirnya mengabulkan gugatan pengembang gim Fortnite itu terhadap Google.

Dilansir dari The Verge (12/12), Google disebut bersalah karena sudah memonopoli pasar distribusi aplikasi Android dan pelayanan pembayaran dalam aplikasi. Tindakan tersebut dinilai telah merugikan pihak pengembang, yang dalam hal ini Epic Games lantaran keuntungan yang seharusnya didapat kemudian mendapat klaim dari Google.

Alhasil, Epic Games menuduh Google telah berperilaku tidak kompetitif dalam pasar tersebut. Ini berarti, keuntungan Epic Games yang harusnya bisa mencapai miliaran dolar AS, justru harus dipotong dengan biaya administrasi Google.

Merespons putusan ini, Wakil Presiden Google Affairs and Public Policy, Wilson White mengatakan pihaknya bakal mengajukan banding. “Persidangan tersebut memperjelas bahwa kami bersaing ketat dengan Apple dan App Store-nya, serta toko aplikasi di perangkat Android dan konsol gim,” 

Selanjutnya, pengajuan banding ini akan berlangsung pada pertengahan Januari 2024 mendatang. Namun, kini hakim juga belum memutuskan konsekuensi yang harus diterima Google maupun Epic Games atas putusan tersebut.