Google Duplex sudah hadir di smartphone Pixel

Beberapa pemilik smartphone Google Pixel kini bisa menggunakan layanan Duplex. Untuk diketahui, Duplex merupakan AI Assistant rancangan Google yang mampu melakukan percakapan dengan manusia. Google Duplex sebelumnya telah diperkenalkan perusahaan dalam ajang Google I/O.

Dilansir Cnet (23/11), teknologi itu kini tersedia untuk sekelompok kecil pengguna Google Pixel, di kota-kota terpilih. VentureBeat melaporkan Google juga telah melakukan pengujian beta untuk teknologi itu pada Juni lalu.

Google juga mengonfirmasi kabar itu. Namun raksasa teknologi tersebut menolak memberikan informasi lebih lanjut. Juru bicara perusahaan mengatakan, "Kami saat ini meningkatkan kemampuan untuk memesan reservasi restoran melalui Google Assistant di smartphone dengan menggunakan teknologi Duplex... Untuk membantu memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Pixel dan untuk bisnis, kami memualinya dengan peluncuran kecil... (Layanan) ini akan diperluas ke lebih banyak pengguna Pixel."

Beberapa diantara kota yang kebagian teknologi Duplex yaitu New York, Atlanta, Phoenix, dan San Francisco. Sebelumnya kota-kota itu juga telah disebutkan Google sebagai lokasi percontohan.

Duplex pertama kali diperkenalkan Google dalam ajang tahunan developer Google I/O. Kala itu CEO Google, Sundar Pichai sendiri yang mempresentasikan teknologi baru tersebut. Saat didemostrasikan di panggung, Duplex mampu memukau audiens karena suara dan responsnya yang sangat mirip dengan manusia.

Kala itu Duplex berperan sebagai pelayan yang menerima telepon pelanggan. Tak hanya suaranya yang amat mirip manusia, Duplex juga mampu memberikan respons yang natural sebagaimana pelayan sungguhan. Sebagian kalangan merasa terpukau dengan teknologi tersebut, meski sebagian lainnya mengkritik perusahaan karena membuat robot yang seperti manusia.

Eksekutif Google yang dikutip sumber Bloomberg meyakinkan bahwa tim Duplex telah memikirkan implikasi dari teknologi tersebut. Oleh karenanya guna memenuhi etika, Duplex akan memberikan informasi kepada pengguna apakah dirinya sedang berbicara dengan robot maupun ketika telepon itu direkam.