Google jelaskan cara kerja Top Shot di Pixel 3
Sebenarnya, fitur ini mirip dengan fitur Live Photos milik Apple. Bedanya, pengguna akan disuguhkan foto terbaik dengan kualitas hingga HDR+.
Google Pixel 3 saat ini merupakan salah satu smartphone dengan kamera tunggal terbaik yang ada di pasaran. Namun, tak hanya kemampuan kameranya saja yang membuat hasil gambar menjadi sedap untuk dipandang, namun ada campur tangan software.
Google memiliki kemampuan software kamera yang canggih. Mereka memiliki fitur bernama Top Shot yang mampu mengabadikan momen "terbaik" saat pengguna ingin mengabadikan momen berharga mereka.
Sebenarnya, fitur ini mirip dengan Live Photos milik Apple. Software ini akan menangkap detik sebelum dan setelah tombol rana ditekan, untuk mencoba dan memberikan foto lebih banyak konteks, atau dalam kasus Top Shot, fitur ini memberikan pengguna lebih banyak pilihan dalam memilih momen terbaik dalam suatu foto.
Secara singkat, Ubergizmo (23/12) menjelaskan, ketika aplikasi kamera dibuka, software ini akan mendeteksi beberapa hal. Beberapa diantaranya adalah pergerakan objek, waktu pemaparan (exposure time), apakah subjek sedang tersenyum, dan sebagainya.
Top Shot mengambil hingga 90 gambar dari 1,5 detik sebelum dan sesudah kita mengambil gambar. Kemudian, software ini akan memberikan dua hasil foto alternatif untuk disimpan dalam resolusi tinggi.
Google Core Visual pada Pixel 3 juga ikut digunakan untuk memproses pemotretan alternatif. Mereka juga menawarkan kualitas gambar hingga HDR + dengan latensi sangat kecil, dan disematkan ke dalam file Motion Photo.
Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui apakah fitur ini akan digulirkan untuk smartphone Android lain atau akan menjadi fitur eksklusif untuk Pixel 3. Google tidak memberikan komentar mengenai hal tersebut.