Google kembangkan Palm Rejection untuk Always-On Display

Google dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru khusus untuk perangkat dengan fitur Always-On Display. Fitur itu akan bernama Palm Rejection. Nantinya pengguna smartphone Android tak akan lagi menemui layar yang menyala secara tidak sengaja. 

Sebagaimana diketahui, Always-On Display bagi sebagian orang dipandang sebagai fitur yang berguna. Pengguna dapat mengetahui notifikasi apa saja yang masuk ke smartphone mereka tanpa menyalakan layar terlebih dahulu. Always-On Display pun dipandang sangat membantu pengguna melihat notifikasi saat malam hari. Kelebihan lainnya, teknologi ini cukup membantu untuk menghemat baterai smartphone. 

Sayangnya, beberapa pengguna melaporkan bahwa layar ponsel menyala secara tidak sengaja ketika dikeluarkan dari saku. Setidaknya hal inilah yang terjadi pada para pengguna Pixel, berdasarkan laporan XDADeveloper (26/6). 

Ambient display, begitulah namanya di Google Pixel. Ada dua cara untuk mengaktifkan layar Ambient display, yakni dengan mengetuk layar dua kali atau mengangkat smartphone untuk melihatnya. Sayangnya, smartphone ternyata menyala ketika dipegang, atau dikeluarkan dari saku. Google dikabarkan mengembangkan fitur Palm Rejection ini setelah mendapatkan saran dari para penggunanya tersebut. 

Belum diketahui secara pasti, apakah fitur Palm Rejection ini akan tersedia bagi seluruh ponsel Android dengan fitur Always-On Display atau hanya terbatas pada perangkat Google Pixel saja. Kehadirannya dalam paket Android Q juga belum dapat dipastikan. Sejauh ini Google hanya menyatakan akan bahwa fitur ini akan tersedia dalam rilis, tanpa menyebutkan waktu pasti.