Google kenalkan codec baru pada Google Duo
Lyra merupakan teknologi baru di Google Duo yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan video dengan kualitas tinggi meski berada di jaringan yang lemah.
Berkat pandemi yang sudah genap setahun, banyak interaksi pribadi dan pekerjaan yang beralih ke ranah virtual. Panggilan video telah menjadi keharusan untuk semua orang, dan akan menjadi masalah apabila koneksi broadband yang digunakan lemah. Untuk mengatasi ini, raksasa teknologi Google membuat codec baru agar orang-orang dapat tetap terhubung meskipun berada di jaringan yang tidak stabil.
Menurut laporan Android Central (3/3), Google menciptakan codec baru yang disebut Lyra, dan menawarkan audio berkualitas lebih tinggi dengan bitrate lebih rendah. Ini akan memungkinkan komunikasi berjalan jauh lebih baik melalui aplikasi panggilan video seperti Google Duo.
Lyra menggunakan pembelajaran mesin yang ditingkatkan untuk menyempurnakan teknik yang ada, dan memproduksi lebih sedikit data.
“Lyra memanfaatkan kekuatan model generatif baru yang terdengar alami ini untuk mempertahankan bitrate rendah dari codec parametrik sekaligus mencapai kualitas tinggi, setara dengan codec bentuk gelombang canggih yang digunakan di sebagian besar platform streaming dan komunikasi saat ini,” kata Google.
Blog Google AI menyatakan, teknologi dilatih menggunakan lebih dari 70 bahasa yang berbeda untuk memastikan keadilan dan akses universal. Lyra juga dirancang beroperasi hanya pada 3kbps sambil menawarkan reproduksi suara yang lebih baik. Ini akan memastikan teknologi dapat digunakan di tempat-tempat dengan koneksi yang kurang kuat, memberikan siapa saja tampilan video berkualitas tinggi di Google Duo tanpa menghabiskan terlalu banyak data.
Google berharap dampak sosial dari teknologi ini dapat menjangkau lebih jauh dan lebih luas, ke pasar negara berkembang dan meningkatkan bentuk audio lain seperti musik.
