Google larang karyawannya gunakan Zoom di kantor

Lagi-lagi perusahaan besar melarang penggunaan Zoom pada seluruh karyawannya. Kali ini adalah perusahaan teknologi raksasa, Google. Perusahaan mengkhawatirkan keamanan aplikasi yang muncul sejak fenomena Zoombombing. Lucu memang mengetahui Google membuat larangan ini, mengingat perusahaan ini mempunyai aplikasi telekonferensinya sendiri seperti Google Hangouts dan Meet.

Google mengeluarkan larangan kepada karyawannya melalui email yang dikirimkan pekan lalu. Aplikasi Zoom yang terinstal pada seluruh perangkat lunak di kantor Google juga segera diblokir sehingga tidak berfungsi lagi.

"Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami," kata juru bicara Google Jose Castaneda dilansir dari The Verge (9/4), “Baru-baru ini, tim keamanan kami memberi tahu karyawan Zoom Desktop Client tidak akan lagi berjalan di komputer perusahaan karena tidak memenuhi standar keamanan kami sebagai aplikasi yang digunakan oleh karyawan kami. Karyawan yang telah menggunakan Zoom untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman dapat terus melakukannya melalui browser web atau melalui ponsel. "

Zoom belakangan tengah fokus memperbaiki sistem keamanannya. Beberapa waktu lalu, CEO Zoom meminta waktu 90 hari untuk Zoom melakukan pembaruan sistem dan pengguna tidak bisa melakukan pembaruan fitur selama kurun waktu tersebut.

Sebelumnya, perusahaan besar SpaceX dan NASA juga membuat keputusan yang sama dengan Google. Bahkan pemerintah negara Taiwan serta Jerman melarang seluruh instansinya rapat online melalui Zoom. Taiwan mengaku tidak ingin data negaranya dibawa ke Tiongkok melalui platform ini. Diketahui, Zoom membawa data-data penggunanya di Taiwan melewati server Tiongkok, dan Taiwan sangat menghindari itu.