Google Meet bakal bisa putar Spotify dan YouTube
Lewat update terbarunya, Google Meet menghadirkan dukungan untuk pemutaran Spotify, YouTube dan beberapa gim ke dalam platform video mereka.
Google Meet bakal memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas di platform pertemuan video miliknya. Melalui update terbarunya, aplikasi ini akan menghadirkan dukungan untuk pemutaran Spotify, YouTube serta beberapa gim.
Dilansir dari Engadget (12/8), pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang untuk seluruh pengguna aplikasi secara global. Seperti diketahui, dalam pembaruan ini, Google Meet juga akan menggantikan Duo dan menjadi aplikasi utama dari Google untuk kategori panggilan video dan konferensi.
Lebih lanjut, perusahaan saat ini telah menghadirkan pembaruan versi beta yang memungkinkan pengguna Meet untuk berbagi streaming Spotify dan YouTube selama obrolan berlangsung. Selain itu, pada pembaruan ini pengguna juga dapat bermain gim seperti Uno Mobile dan Kahoot selama berada di platform video meeting tersebut.
Dilansir dari Engadget, fungsionalitas yang dihadirkan oleh Google di aplikasi Meet ini serupa dengan SharePlay. Akan tetapi, di platform Google Meet, pengguna tidak dapat berbagi streaming Spotify ataupun YouTube dengan memakai fitur media yang berasal dari Apple.
Pembaruan yang dihadirkan pada aplikasi Meet mencakup rapat rutin terjadwal, latar belakang virtual, dan obrolan dalam rapat. Seperti halnya fitur Meet yang hadir di Duo, fitur berbagi langsung ini juga telah diluncurkan selama beberapa minggu terakhir.
Sementara itu, re-branding Duo sebagai Meet ditaksir akan berlangsung sepanjang Agustus 2022 untuk perangkat seluler. Selanjutnya, aplikasi ini akan segera hadir untuk semua pengguna dalam beberapa waktu mendatang.
Sebagai informasi, Google telah mengajukan serikat Meet-and-Duo sebagai adaptasi terhadap realitas modern dari panggilan video. Engadget mengatakan, saat ini banyak orang menggunakan obrolan video sebagai ruang sosial, terutama ketika hangout jarak jauh. Ini membuat realitas pertemuan video menjadi lebih umum daripada sebelum pandemi.