Google permudah pembelajaran daring lewat pembaruan di platform Workspace

Aktivitas pembelajaran saat ini mulai banyak yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka. Meski demikian, beragam aplikasi dan teknologi penunjang sistem pembelajaran secara daring terus berkembang untuk mempermudah komunikasi antara tenaga pendidik dan siswa. 

Hal serupa tampaknya juga dilakukan oleh salah satu perusahaan raksasa teknologi yaitu Google. Dilansir dari Engadget (8/6), perusahaan ini diketahui telah merilis pembaruan pada platform Classroom dan Workspace. Lewat update tersebut, Google menghadirkan sejumlah fitur baru yang dapat mempermudah guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. 

Pada platform Workspace, Google diketahui menambahkan fitur yang dapat mentranskripsikan panggilan di dalam Google Meet secara langsung ke Google Dokumen. Sehingga pengguna dapat membuat materi dengan cepat serta membantu siswa untuk mengejar ketertinggalan pelajaran yang dilakukan melalui panggilan Meet tersebut. 

Pengguna juga dapat menyertakan polling dan sesi tanya jawab di panggilan video yang berlangsung melalui aplikasi Meet. Pembaruan ini juga menyediakan fitur live streaming lewat Google Meet untuk diteruskan ke YouTube. Sehingga mempermudah publikasi untuk berbagai seminar yang dilangsungkan melalui platform Google Meet. 

Sementara untuk aplikasi Google Classroom, tenaga pendidik dipermudah dengan adanya akses ke dukungan khusus untuk memperluas fungsionalitas dari pengajaran mereka. Fitur ini sebelumnya hanya ditemukan pada versi beta yang diunggah oleh pihak Google untuk beberapa pengguna saja. Selain itu, pada pembaruan ini juga terdapat fitur add-on EdPuzzle yang digunakan untuk mengintegrasikan dan menilai tugas secara otomatis. 

Pembaruan yang terdapat pada Google Classroom ini juga memudahkan guru untuk menambahkan video YouTube ke pelajaran. Melalui update kali ini, guru juga dimungkinkan dapat membalas langsung pertanyaan dari siswa melalui notifikasi yang terkirim pada Gmail.

Informasi mengenai pembaruan ini dirilis bersamaan dengan pembaruan sistem Chrome OS yang mencakup peningkatan transmisi dan pengoptimalan aplikasi pendidikan. Meski pembelajaran tatap muka mulai dilakukan pada beberapa wilayah, ini merupakan langkah awal mengingat saat ini sistem pendidikan semakin bergantung pada pelajaran dan kursus berbasis internet.