Google pertimbangkan untuk tambah kemampuan screenshot Android
Google akhirnya mulai mempertimbangkan untuk menambah kemampuan screenshot di sistem operasi Android. Namun David Burke tidak bisa menjamin hal itu akan datang dalam waktu dekat.
Wakil pimpinan teknisi Google untuk Android, Dave Burke menyatakan dalam akun Twitternya bahwa model tangkapan layar baru diharapkan akan hadir untuk Android R. Meski begitu Burke tampaknya juga belum dapat menjamin bahwa fitur itu bakal muncul di Android R.
Dilansir dari AndroidAuthority (18/5), teknisi software Android kabarnya ikut turun tangan untuk mewujudkan fitur baru ini. Adapun fitur yang akan diberikan adalah kemampuan untuk melakukan scrolling screenshot. Keputusan Google ini mungkin merupakan sebuah kabar baik. Pasalnya, dalam Google I/O 2019, Burke pernah mengatakan bahwa fitur itu merupakan ide baik. Ia menambahkan tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.
Kendati sejumlah pimpinan tampaknya juga setuju dengan pendapat Burke, namun implementasinya saat ini bukan menjadi prioritas Google. Untuk diketahui, Google saat ini masih fokus untuk mengembanhkan Android Q yang sudah memasuki program beta 3.
Pernyataan Burke pun dinilai sedikit bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Google April silam. Saat itu Google menilai bahwa fitur itu tidak mungkin diterapkan dalam sistem operasi Android. Secara spesifik Google bahkan menyebut fitur itu tidak layak dan kemungkinan tidak akan melakukan standarisasi untuk fitur itu.
Untuk diketahui, Google pertama kali memperkenalkan screenshot di sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Hingga saat ini, fitur itu masih belum berkembang sejak diperkenalkan pertama kali. Sejumlah manufaktur pun melakukan modifikasi fitur screenshot dengan menggunakan antarmuka buatan mereka sendiri.