Google rilis situs Mengajar dari Rumah versi bahasa Indonesia
Google luncurkan versi bahasa Indonesia dalam situs Mengajar dari Rumah untuk memudahkan pembelajaran jarak jauh selama wabah virus corona.
Google telah meluncurkan versi bahasa Indonesia untuk situs Mengajar dari Rumah, kumpulan alat, tips, dan materi pelatihan. Ini ditujukan untuk membantu para pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh selama wabah virus corona.
Melalui inisiatif yang dikembangkan oleh Google for Education dengan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, para pengajar dan siswa akan bisa mengakses materi pelajarannya di g.co/mengajardarirumah serta situs Bersama Hadapi Korona milik Kemendikbud.
Google juga telah membantu membuat domain khusus yang bisa mendukung 1,8 juta akun pengajar dan siswa di lebih dari 4.600 sekolah di Jakarta, sehingga mereka bisa mengakses G Suite for Education dengan lebih mudah. Diketahui secara global, terdapat lebih dari 700 juta siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah, termasuk 62 juta siswa yang terkena dampak di Indonesia.
“Mengajar dari Rumah adalah pengembangan dari langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh, dengan menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education hingga September 2020, serta menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, YouTube dan YouTube Learning. Bersama dengan REFO Indonesia, komunitas Google Grup Pengajar, dan Kemendikbud, kami juga telah meluncurkan serangkaian webinar untuk membantu para pengajar dan orang tua menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan solusi G Suite for Education," kata Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.
Diharapkan Webinar akan bisa menjangkau 100.000 pengajar dan orang tua pada April ini, juga tersedia di platform Guru Berbagi. Bukan hanya itu, Google juga telah menjabarkan langkah-langkah yang diambilnya untuk membantu kalangan bisnis di Indonesia.
Diketahui Google baru-baru ini telah mengumumkan komitmen sebesar USD800 juta untuk membantu para pengusaha kecil mendapatkan akses ke bantuan finansial, hibah, dan kredit iklan. Berikut bantuan Google di Indonesia:
- Mengalihkan Gapura Digital dan Women Will sepenuhnya ke kelas online, dengan mengadakan pelatihan keterampilan digital secara virtual setiap Senin hingga Kamis setiap minggu di 14 kota.
- Menyambut 5.455 peserta Digital Entrepreneurship Academy pada minggu ini sebagai bagian dari program Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika.
- Bekerja sama dengan pemerintah dan LSM untuk mendukung upaya memulihkan dan membangun ketahanan ekonomi masyarakat, serta menggandakan jumlah donasi yang diberikan oleh karyawan Google hingga USD10.000 per orang, termasuk penggalangan dana internal untuk membantu Indorelawan.
- Menyediakan kredit Google Maps API bagi developer dan organisasi non-profit serta Google Ads Grants bagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu penyebaran pengumuman layanan masyarakat penting yang terkait dengan pencegahan dan penyebaran Covid-19.
- Melalui Google Cloud, menyediakan layanan Jaringan Penayangan Konten dan kredit Google Cloud Platform ke BNPB untuk membantu agar situs covid19.go.id bisa berjalan dengan stabil. Google Cloud juga menyediakan infrastruktur teknologi bagi Ruangguru, yang membuka layanan sekolah online gratis yang diakses oleh lebih dari 1 juta pengguna pada hari pertamanya, serta membantu menyediakan layanan tak terputus bagi jutaan penjual dan pengguna Tokopedia di seluruh Indonesia.