Google serius kembangkan komputer kuantum
CEO Google, Sundar Pichai mengatakan komputer kuantum Google akan dapat digunakan publik pada 2029 mendatang.
Google tampaknya sudah tak sabar untuk meluncurkan komputer kuantum komersial dalam waktu dekat ini. Mereka mengatakan, ini merupakan salah satu teknologi vital yang dapat digunakan berbagai pihak untuk kemaslahatan umum.
Google baru-baru ini mengatakan menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan komputer kuantum pada 2029. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Google, Sundar Pichai pada acara Google I / O yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Engadget (19/5) melaporkan insinyur utama AI kuantum Google, Erik Lucero menjelaskan lebih lanjut apa tujuan Google membuat komputer kuantum. Ternyata, Google awalnya membangun komputer kuantum yang berguna dan mengoreksi kesalahan dalam dekade tersebut.
Erik juga mengatakan mereka telah membangun kampus baru Google di Santa Barbara, California, yang didedikasikan untuk AI kuantum. Kampus ini memiliki pusat data kuantum pertama Google, laboratorium penelitian perangkat keras, dan fasilitas fabrikasi chip prosesor kuantum milik mereka sendiri.
Manfaat utama komputasi kuantum datang dalam hal kekuatan pemrosesan, skala, dan akurasi, memungkinkan peneliti menjalankan komputasi kompleks dengan sangat cepat. Para ahli memperkirakan komputasi kuantum akan membantu mendorong terobosan di sejumlah industri, termasuk kesehatan, ekonomi, enkripsi, kecerdasan buatan, energi, dan lainnya.
"Saat kita melihat 10 tahun ke depan, banyak tantangan global besar yang bisa terjadi, dari perubahan iklim hingga penanganan pandemi berikutnya dimana menuntut jenis komputasi baru," kata Erik.
Lebih lanjut dia mengatakan komputer kuantum mereka dapat digunakan untuk membangun baterai yang lebih baik untuk mengurangi beban pada jaringan listrik. Mereka juga mengatakan peneliti dapat membuat pupuk yang lebih efisien dan mengurangi 2 persen emisi global karena pembuatan pupuk berbasis nitrogen.
“Peneliti juga dapat membuat obat-obatan yang lebih bertarget (untuk menghentikan pandemi berikutnya sebelum dimulai), kita perlu memahami dan merancang molekul dengan lebih baik. Itu berarti mensimulasikan alam secara akurat, dimana tidak dapat dilakukan secara baik menggunakan komputer klasik,” jelasnya.
Tapi, seperti diketahui Google tidak sendirian dalam perlombaan untuk membuat komputasi kuantum. IBM telah memasang komputer kuantum komersial pertamanya di Klinik Cleveland tahun ini, sebagai bagian dari kemitraan selama satu dekade untuk mendorong penemuan dalam industri medis dan farmasi.