Grab ajak pengguna jaga lingkungan
Melalui inisiatif Carbon Offsetting, Grab Indonesia berusaha untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif serta menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam rangka berkontribusi bagi lingkungan serta mengurangi dampak pemanasan global, Grab Indonesia berkolaborasi bersama BenihBaik.com dan WRI Indonesia untuk meluncurkan inisiatif Carbon Offsetting. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari program berkelanjutan #LangkahHijau Grab.
Melalui inisiatif Carbon Offsetting, Grab Indonesia berusaha untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak negatif serta menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif yang dimulai pada 28 November 2020 ini akan berlanjut hingga 2021 dan terdiri dari fitur carbon calculator, crowdfunding, dan kampanye media sosial.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, “Selain meluncurkan moda transportasi ramah lingkungan seperti GrabCar Elektrik, GrabBike Elektrik, hingga GrabWheels, kami senantiasa mencari cara untuk dapat terus mendukung upaya setiap pihak dalam memerangi isu global ini. Sebagai perusahaan, kami punya tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam hal ini, sejalan dengan misi GrabForGood. Oleh karena itu, bersama BenihBaik.com dan WRI Indonesia, inisiatif Carbon Offsetting akan menjadi bentuk nyata komitmen dan tanggung jawab kami. Kami juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dalam inisiatif ini dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik.”
Pengguna Grab dapat menghitung sendiri donasi carbon offsetting mereka untuk memahami jejak karbon yang mereka hasilkan dengan sistem carbon calculator di widget donasi. Nantinya, jejak karbon tersebut akan dikonversi menjadi bentuk donasi yang akan disalurkan melalui BenihBaik.com kepada mitra penanaman pohon. Grab menargetkan donasi terkumpul Rp 500 juta dari pengguna yang akan digunakan untuk penanaman pohon.
Pengguna Grab Indonesia dapat berpartisipasi dalam crowdfunding melalui widget donasi #LangkahHijau dalam aplikasi Grab. Widget ini akan terintegrasi ke halaman khusus BenihBaik.com agar pengguna dapat melakukan donasi.
"Dengan adanya penanaman pohon di sepanjang jalan raya, ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan kepedulian untuk menurunkan tingkat polusi udara sehingga dapat menciptakan lingkungan yang asri dan sehat. Pada kesempatan kali ini, Kementerian Perhubungan sangat mengapresiasi program dari Grab Indonesia yang mengajak pengguna layanan transportasi online untuk berdonasi (crowdfunding) dan menyebarkan ajakan tentang inisiatif #LangkahHijau di media sosial masing-masing," kata Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.
Selain melalui donasi langsung, masyarakat juga dapat melakukan donasi melalui media sosial. Caranya, dengan melakukan posting di Twitter dengan tagar #LangkahHijau dan mention ke akun resmi @GrabID sebanyak mungkin. Setiap posting akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 1.000 dari Grab yang akan dikumpulkan hingga bernilai maksimal Rp 100 juta, yang juga akan digabungkan dengan donasi dari pengguna aplikasi Grab.
Keseluruhan donasi senilai Rp 600 juta yang dihasilkan melalui inisiatif Grab Carbon Offsetting ini, akan diwujudkan untuk penanaman pohon di taman kota dan lokasi lainnya yang akan diimplementasikan di tahun 2021. Saat ini, sudah ada tiga organisasi yang menjadi mitra penanaman pohon hasil donasi pengguna aplikasi Grab yaitu Carbon Ethics (DKI Jakarta), Forum Konservasi Leuser (Aceh), dan Mitra Asri (Jambi) dan terbuka untuk bertambah di masa depan.