Grab inisiasi Pesanan Tanpa Kontak demi cegah corona
Dalam rangka meratakan kurva pandemi virus Corona, Grab membuat "Pesanan Tanpa Kontak" di mana tidak ada kontak antar mitra pengantar dengan konsumen.
Grab telah mengambil langkah bagi mitra, merchant, serta penggunanya dalam rangka memerangi virus Corona. Perusahaan ini menginisiasi gerakan KitaVSCorona. Menurut Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, gerakan ini berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif, membangun keteguhan dan memberdayakan masyarakat Indonesia saat masyarakat bergotong royong untuk meratakan kurva pandemi.
"Kami sangat bersyukur para Mitra pengemudi, pengantaran dan merchant kami, telah menjadi pahlawan yang membantu keseharian kita, yang terus melayani masyarakat Indonesia pada masa yang penuh cobaan ini. Kami telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka," kata Neneng.
Salah satu langkah Grab dalam bergotong royong meratakan kurva pandemi adalah dengan "Pemesanan Tanpa Kontak". Dalam pemesanan GrabFood ataupun GrabExpress, pengguna dapat memesan tanpa harus berkontak dengan pengantar. Sebelumnya, penggun perlu menginformasikan terlebih dahulu tempat untuk meletakkan pesanan. Dan ketika mitra pengantar tiba, dia akan meletakkan barang atau makanan tersebut di tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Grab juga menganjurkan pembayaran non-tunai untuk "Pemesanan Tanpa Kontak" ini agar kontak tidak terjadi sama sekali. Seperti yang diketahui, pemerintah sedang mencanangkan Self-Isolation dimana masyarakat harus mengisolasi diri dan setidaknya beri jarak satu meter dengan orang lain. Mitra pengantar pun juga akan dicek suhu tubuh terlebih dahulu sebelum mengantarkan pesanan.
Selain kontak antara mitra dan konsumen, perlindungan juga dilakukan terhadap merchant. Contohnya pada merchant restoran, tiap harinya para pekerja di merchant itu akan dicek suhu tubuhnya. Mereka juga dianjurkan selama menyiapkan makanan untuk menggunakan jaring rambut, masker bedah, dan sarung tangan.
Untuk lini Grab lainnya, Grab telah menyediakan 100.000 masker untuk mitra pengantar yang bisa diambil di Stasiun Sudirman, Gondangdia, Manggarai & Tebet pada jam 7 - 10 pagi. Ada juga hand sanitizer yang tersedia di 11 GrabNow Shelters dan 3 GrabBike Lounge. Hal ini Grab lakukan untuk selalu memastikan kesehatan mitranya. Tidak hanya itu, Grab juga akan menanggung biaya pengobatan bagi mitranya yang dinyatakan harus dikarantina oleh otoritas kesehatan setempat.
