Grab perluas bantuan dana ke seluruh mitra

Di tengah pandemi Covid-19, mitra Grab tetap hadir untuk memberikan kemudahan moda transportasi dan pengantaran kepada penggunanya. Namun sejak diberlakukannya belajar, bekerja, serta ibadah di rumah, mitra Grab tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Physical distancing telah memberikan dampak yang buruk bagi finansial mitra.

Sadar akan hal ini, Grab memperluas Program Bantuan Mitra yang bertujuan untuk mengurangi kendala keuangan yang dihadapi oleh para mitra. Skema program ini sebenarnya telah ada Grab sejak merebaknya Covid-19, namun sasarannya hanya ke mitra pengemudi dan mitra pengantaran yang paling terkena dampak krisis ini. Dengan diperluasnya program ini, kini Grab mendukung seluruh mitranya dalam Program Bantuan Mitra.

“Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak ketidakpastian finansial yang besar bagi mitra pengemudi, mitra pengiriman, dan mitra merchant kami. Prioritas utama kami adalah untuk memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup setiap individu yang tergabung dalam platform kami dan kami berterima kasih bagi para mitra yang terus menyediakan layanan harian penting bagi masyarakat pada waktu yang sulit ini. Kami ingin menjalankan bagian kami untuk mendukung mitra kami. Oleh karena itu, kami telah memperluas Program Bantuan Mitra, untuk membantu para mitra yang terkena imbas secara langsung oleh krisis ini,” jelas Anthony Tan, Group CEO and Co-Founder of Grab.

Bantuan yang diberikan Grab ini berupa bantuan keuangan dan keringanan biaya sewa untuk mitra pengemudi yang telah dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, perlindungan asuransi terhadap penyakit, dan memberikan dukungan pendapatan bagi mitra pengemudi yang memenuhi syarat. Dana bantuan berasal dari tunjangan seluruh karyawan Grab dan 20% gaji manajer senior yang sukarela mereka donasikan.

Selain bantuan finansial, Grab juga memperluas layanan GrabMart dan GrabAssitant nya. GrabMart berguna untuk membeli barang kebutuhan dari swalayan, toko serba ada, dan apotek tanpa harus meninggalkan rumah mereka. Apabila ingin membeli sesuatu dari toko yang tidak terdaftar di Grab, pengguna dapat menggunakan GrabAssistant. Ke depannya Grab akan mengekspansi kedua layanan ini ke kota-kota dan negara-negara yang belum terjangkau.

Tan mengatakan akan terus mendukung mitra Grab agar terus berkembang, dan siap melakukan apa saja untuk membantu mereka.