Hacker ungkap cara akses akun Google tanpa password
Seorang hacker telah memberikan penjelasan mengenai cara mengakses akun Google tanpa perlu memasukkan kata sandi.
Peneliti cyber security mengungkapkan cara mudah mengakses akun Google tanpa menggunakan password terutama saat keadaan darurat. Seseorang yang disebut juga sebagai hacker itu menyebut untuk melakukannya pengguna perlu memanfaatkan aplikasi pihak ketiga terlebih dahulu.
Merujuk informasi di Independent (10/1), dengan menggunakan aplikasi third-party cookies maka sudah cukup untuk memberikan akses secara langsung terhadap data privat dari akun pengguna. Cara ini disebut juga sebagai pemanfaatan malware untuk mengelabui sistem keamanan pada Google.
Metode tersebut sejatinya telah dibongkar sejak Oktober 2023 lalu tatkala seorang hacker mengunggah sebuah pesan di dalam salah satu kanal Telegram. Unggahan tersebut juga menunjukkan cara kerja dari metode ini mulai dari pemanfaatan kelemahan sistem keamanan pada akun Google dengan cookies yang nantinya bisa melacak informasi seputar penggunanya.
Cara ini bisa ditemukan menurut hacker lantaran ada fitur penyimpanan cookies pada Google yang memungkinkan pengguna mengakses akun tanpa memasukkan kata sandi terlebih dahulu. Ternyata fitur seperti ini justru bisa membuat celah bagi para hacker untuk dapat mengakses data pengguna.
Merespons hal ini, Google sebetulnya sudah melakukan sejumlah tindakan demi memperketat sistem keamanannya. Salah satu langkah yang dilakukan Google saat ini yaitu dengan bakal menghapuskan fitur third-party cookies pada Chrome demi menutup celah akses para hacker.
“Kami secara rutin telah memperbaiki sistem keamanan kami mulai dari hal teknis hingga cara supaya pengguna tidak mudah terjebak dalam sarang malware. Dalam kasus ini, Google telah mengambil tindakan untuk mengamankan semua akun yang terdeteksi rentan terhadap ancaman tersebut,” tulis pernyataan Google.
“Para pengguna juga harus secara berlanjut untuk menghapus setiap malware yang ada pada komputernya dan kami merekomendasikan pengguna untuk mengaktifkan fitur Enhanced Safe Browsing di Chrome untuk melindungi ancaman terhadap unduhan phising dan malware,” lanjutnya.
Hacker yang pertama kali mengungkap kelemahan sistem ini kepada Google menyebut para pengembang sebaiknya lebih intensif dalam hal peningkatan sistem keamanannya. Sebab bila tidak segera bertindak ini, maka akan semakin banyak kerugian terutama di pihak pengguna.
