Harbolnas 2017 fokus memperbesar bisnis UMKM di daerah
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 mengalami peningkatan dari jumlah peserta maupun merchant.
Panitia Harbolnas 2017 hendak fokus mengajak UMKM go online. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Harbolnas, Achamd Alkatiri, Rabu (6/12) dalam press conference Harbolnas 2017.
"Sudah cukup banyak orang Indonesia tahu mengenai belanja online saat ini. Tapi sekarang saya pikir, kita harus punya ambisi untuk membuat orang-orang, tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga di kota-kota kecil atau, misalnya, tier 2 dan 3 di Indonesia, sadar kalau belanja online ini bisa dimanfaatkan UMKM untuk memperbesar skala bisnis mereka juga."
Mereka berharap, Harbolnas bisa menjadi pendorong titik-titik perekonomian digital baru di Indonesia, sehingga memperkecil jarak perekonomian yang ada di daerah. Sejak 2012, Harbolnas tumbuh sangat pesat. Dari awalnya hanya diikuti 6 pemain e-commerce, sampai menjadi 254 pada 2017 ini.
Semakin banyak e-commerce yang ikut, memperlebar kesempatan untuk mencapai target Harbolnas tahun ini. Tahun lalu, Harbolnas mampu meraup Gross Merchandise Volume (GMV) Rp3,3 triliun. Data Google Indonesia menunjukkan, 71 persen masyarakat melakukan transaksi saat Harbolnas, menggunakan smartphone.
Panitia juga mencoba memberikan pelatihan pra-Harbolnas terhadap UMKM pada 12 Desember mendatang. Tujuannya untuk membangun kesadaran agar mereka ikut berpartisipasi dalam Harbolnas. Achmad Alkatiri melihat kecenderungan UMKM yang berjualan lewat media sosial pribadi. Inilah yang ingin mereka dorong untuk masuk ke platform market place atau e-commerce yang lain.
Roadshow mereka gelar di tiga kota penting di Indonesia, yakni Surabaya, Makasar, dan Medan. Sebanyak 300 UMKM pun ikut workshop ini.
Satu hal yang menarik ialah, dukungan logistik dan sistem pembayaran digital yang hadir di Harbolnas. Rekan pengiriman barang resmi Harbolnas adalah GoSend. Sementara sistem pembayaran digitalnya adalah Doku.
Di kota-kota, seperti Surabaya, Makasar dan Medan, pengguna masih belum mengetahui ada sistem pembayaran semacam Doku. Untuk itu, pada Harbolnas ini, Doku memberikan promosi potongan Rp50 ribu untuk pembelian maksimal Rp150 ribu bagi pengguna e-wallet. Pengguna non e-wallet akan mendapatkan potongan harga Rp50 ribu.
