Harga langganan Netflix dengan iklan dipatok Rp100 ribuan

Netflix dikabarkan akan mematok harga berlangganan sebesar USD7 (Rp103 ribuan) per bulan untuk paket berlangganan dengan iklan. Seperti diketahui, paket berlangganan ini menjadi topik hangat Netflix selama satu bulan terakhir, yang dijadwalkan rilis pada awal 2023.

Dilaporkan oleh Bloomberg (27/8), Netflix sedang mempertimbangkan untuk menetapkan harga paket iklan seitar USD7-USD9 (Rp103 ribuan-Rp133 ribuan) per bulan, dengan beban iklan empat menit per jam. 

Sebagai perbandingan, paket langganan yang didukung iklan di Disney+ dibanderol USD7,99 (Rp118 ribuan) per bulan, dengan beban yang sama yakni 4 menit iklan per jam.

“Kami masih dalam tahap awal memutuskan bagaimana meluncurkan harga yang lebih rendah, tingkat yang didukung iklan dan belum ada keputusan yang dibuat,” kata seorang juru bicara Netflix.

Paket berlangganan dengan iklan di Netflix sejauh ini diketahui tidak akan menawarkan fitur unduhan. Sementara itu, untuk film anak atau film asli tidak akan disematkan iklan di dalamnya. Konten yang tersedia di paket ini juga dilaporkan tidak akan sama dengan paket standar dengan harga yang lebih mahal.

Dalam mengumumkan pendapatan kuartal kedua 2022, perusahaan mengatakan kepada investor bahwa paket berlangganan baru ini pertama-tama akan tersedia “di beberapa pasar di mana pengeluaran iklan signifikan.” 

Analis Wall Street percaya, paket dengan iklan ini dapat membantu Netflix menumbuhkan basis pelanggan secara keseluruhan. COO dan chief product officer Greg Peters, pada wawancara pendapatan Q2 perusahaan, mengatakan Netflix yakin ekonomi per pelanggan pada paket yang didukung iklan akan sama dengan – atau mungkin lebih baik daripada – apa yang dilihatnya dengan pelanggan tradisional.