Hindari pajak, TSMC bakal buka parbik di AS
Dalam sebuah kabar terbaru, TSMC dikabarkan akan membuka pabrik di Amerika Serikat untuk hindari pajak.

TSMC dikabarkan akan membangun pabrik perakitan di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil setelah pemerintah Amerika Serikat akan memberlakukan tarif khusus untuk perangkat teknologi yang dirakit di luar negara tersebut.
Selain ingin menghindari pajak, pabrikan chipset asal Taiwan tersebut dikabarkan ingin mempererat hubungan mereka dengan pihak AS. keputusan ini juga dilakukan untuk memperluas jangkauan mereka, mempersiapkan fasilitas pengemasan chip canggih di AS.
Jika kalian belum tahu, presiden AS saat ini, Donald Trump selalu menentang upaya Taiwan mendirikan fasilitas di AS dan bahkan mengkritik UU CHIPS. Dia mengatakan bahwa UU tersebut seperti "memberikan hadiah" kepada Taiwan.
Sebagai tambahan, dalam pidato Partai Republik di DPR AS baru-baru ini, Trump menegaskan kembali rencananya untuk mengenakan tarif chip pada Taiwan dan mengusulkan pajak tinggi pada produsen chip.
“Khususnya, dalam waktu dekat, kami akan mengenakan tarif pada produksi chip komputer, semikonduktor, dan farmasi asing untuk mengembalikan produksi barang-barang penting ini ke Amerika Serikat. Mereka meninggalkan kami dan pergi ke Taiwan,” ujar Trump, seperti dilansir dari laman Wccftech (13/2).
“Kami ingin mereka kembali. Dan kami tidak ingin memberi mereka miliaran dolar seperti program konyol yang diberikan Biden kepada semua orang. Mereka sudah punya miliaran dolar. Mereka tidak punya apa-apa selain uang, Joe. Mereka tidak butuh uang. Mereka butuh insentif. Dan insentifnya adalah mereka tidak mau membayar pajak 25, 50, atau bahkan 100%.”
Di sisi lain, Taiwan kini berusaha meyakinkan pemerintahan Trump agar tidak mengambil sikap keras terhadap produksi chip di negara tersebut, dan sebagian dari kesepakatan tersebut mungkin mencakup peningkatan kerja sama dengan AS.
Taiwan telah menyatakan kekhawatiran di masa lalu bahwa mereka sepenuhnya menentang "transfer teknologi" ke AS dan bahwa proses mutakhir harus tetap berada di negara tersebut. Selain itu, pengalihan R&D juga sulit bagi Taiwan karena para insinyur Taiwan merasa sulit untuk menetap di fasilitas AS, mengingat perbedaan budaya.
Hubungan TSMC-AS tampaknya akan tumbuh pesat karena perusahaan tersebut kini dikatakan akan mempercepat pengembangan fasilitasnya di Arizona. Tidak hanya itu, raksasa Taiwan tersebut berpotensi mendirikan fasilitas pengemasan chip canggih di AS, yang memungkinkan mereka untuk memenuhi permintaan CoWoS yang sangat besar, yang telah menjadi elemen kunci dari rantai pasokan AI.
Selain itu, TSMC Arizona dikatakan akan memulai produksi 2nm pada tahun 2028 di AS, yang menunjukkan bahwa TSMC lebih bersemangat dari sebelumnya untuk berekspansi di AS.