Hiu hamil sepanjang 3,6 meter dimangsa hiu yang lebih besar di Carolina Utara

Dalam peristiwa yang pertama kali tercatat, ilmuwan merekam insiden hiu pemangsa yang dimakan oleh hiu lain yang jauh lebih besar. Hiu yang menjadi korban adalah hiu porbeagle (Lamna nasus), predator ganas yang bisa tumbuh hingga 3,6 meter dan hidup di Samudra Atlantik Utara serta beberapa bagian samudra di Belahan Bumi Selatan.

Dilansir dari Wion News (4/9), kejadian ini tercatat dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Marine Science. Hiu porbeagle tersebut adalah betina hamil yang dilengkapi perangkat pelacak yang dipasang pada Oktober 2020 di dekat Cape Cod. Perangkat pelacak ini terdiri dari pemancar satelit dan tag arsip satelit yang dapat terlepas (PSAT), digunakan untuk memantau pergerakan hiu, termasuk kedalaman dan jangkauan geografisnya.

Menurut peneliti utama, Brooke Anderson, seorang ahli biologi perikanan laut dari Departemen Kualitas Lingkungan Carolina Utara, kejadian ini menjadi peristiwa pertama yang terdokumentasi mengenai hiu porbeagle yang dimangsa di seluruh dunia. "Ini adalah peristiwa predasi hiu porbeagle pertama yang tercatat di mana pun di dunia," ujar Anderson dalam pernyataannya.

Hiu tersebut sering bergerak di antara permukaan hingga kedalaman 100 meter saat mengikuti mangsanya. Namun, pada Maret 2021, para peneliti melihat perubahan suhu drastis pada data yang dikirimkan oleh tag tersebut. Sebelumnya, hiu ini bergerak di perairan dengan suhu antara 6,4 hingga 23,52 derajat Celsius. Namun, data terbaru menunjukkan suhu berkisar antara 16,4 hingga 24,72 derajat Celsius tanpa perubahan signifikan pada kedalaman, yang mengindikasikan tag tersebut berada di dalam perut hiu lain.

Para peneliti percaya bahwa hiu porbeagle ini kemungkinan dimangsa oleh hiu putih (Carcharodon carcharias) atau hiu mako sirip pendek (Isurus oxyrhinchus). Penemuan ini mengejutkan para ilmuwan, terutama karena hiu porbeagle hamil yang menjadi korban, termasuk spesies yang terancam akibat penangkapan ikan berlebihan di masa lalu.

“Penemuan bahwa salah satu hiu porbeagle hamil kami dimangsa adalah kejutan yang tidak terduga,” kata Anderson. Kasus ini semakin menunjukkan betapa rentannya spesies hiu, bahkan predator tangguh sekalipun dapat menjadi mangsa di lautan yang penuh persaingan.

Peristiwa ini memberikan wawasan baru tentang dinamika rantai makanan laut, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi terhadap spesies hiu yang semakin terancam.